Brilio.net - Masih banyak orang baik di dunia ini. Salah satunya adalah para pengelola warung makan di Jalan Teuku Umar (Depan PTPN 7) Bandar Lampung ini. Warung yang menempati lapak Martabak POP di pagi hari ini menggratiskan makan besar untuk fakir miskin, kaum dhuafa, petugas parkir, petugas kebersihan, pengemis, pemulung, sopir, pengojek, serta yang membutuhkan.

Dikutip dari akun Facebook Lidya Ade Hadi, warung ini menerima kontribusi berupa sembako serta uang tunai. Untuk masyarakat yang membutuhkan namun tak punya banyak waktu untuk mampir, semisal sopir yang harus mengantarkan penumpangnya maka pihak warung akan bersedia membungkuskan.

"Sedekah Makan Gratis "Ridho Allah" Sedekah berjamaah Saudara dan Sahabat.. Membagikan Makanan Gratis Untuk Saudara2 kita yg membutuhkan..Tujuan: Meraih Ridho Allah ditiap2 hari dgn beramal sesuai kemampuan kami,setidaknya sdikit membantu meringankan beban saudara2 kita yg sdg dlm keadaan "sempit" sprt: tukang pulung,petugas kebersihan, tukang ojeg,sopir angkot,dan siapa saja yg membutuhkan.

Di tengah 'miskin' empati masih ada warung gratis begini, salut!

Bagi teman2 dan saudara2 yg mau ikut berkontribusi bsa lngsng hub akun fb ini atau datang lngsng ke @Martabak Pop Jln.Teuku Umar (depan Puskesmas Kedaton) BandarLampung. Mulai Jam 10.00wib-selesai (inshaa Allah setiap hari).

Kontribusi bisa berupa Uang tunai,sembako atau lauk pauk yg sdh matang..
Dan kami sampaikan Terima Kasih byk untuk smua teman2 dan saudara2 yg telah ikut berkontribusi..

Di tengah 'miskin' empati masih ada warung gratis begini, salut!

Di tengah 'miskin' empati masih ada warung gratis begini, salut!

Kami catat smua dipembukuan, inshaa Allah smua donatur bisa lihat lihat lngsng dana yg masuk dan dana yg keluar (mohon do'a spy kami bisa trus amanah dlm menyalurkan sedekah berjamaah ini)..aamiin..

Smoga Allah membalas dgn berlipat2 kebaikan didunia maupun diakherat..aamiin. Jika Berkenan Mohon LIKE and SHARE,siapa tau ada saudara2 kita yg butuh maakan gratis atau mau ikut berkontribusi dlm program sedekah ini..Trimakasih." tulis Lidya.

Di tengah 'miskin' empati masih ada warung gratis begini, salut!

Di tengah kemajuan teknologi, di mana kadang empati sudah jarang ditemui, apa yang terjadi di Lampung ini tentu bak oase. Ternyata masih banyak manusia baik di Bumi Pertiwi. Salut!