Brilio.net - Kamu semua pasti tidak asing lagi dengan permainan yang disebut dengan board game atau permainan yang menggunakan papan sebagai alasnya. Seiring perkembangan zaman, papan kayu tersebut sudah banyak tergantikan dengan kertas maupun plastik. Contoh permainan papan tersebut antara lain seperti catur, monopoli, ular tangga, scrabble dan lain sebagainya.

Namun pernahkah kamu mendengar permainan dengan nama pahlawan Indonesia? Di Indonesia sendiri memang tidak ada, namun siapa sangka yang membuat permainan papan tersebut adalah Belanda dengan nama 'Toekoe Oemar Spel' yaitu sebuah permainan papan dengan Teuku Umar sebagai tokohnya, seorang pahlawan yang berasal dari Aceh.

Di Belanda, Teuku Umar jadi nama permainan

Toekoe Oemar Spel pertama kali dibuat pada tahun 1898, yaitu tepat setahun sebelum Teuku Umar meninggal dunia. Permainan tersebut dijual seharga 90 sen. Cara bermainnya adalah dengan dua orang pemain.

Pemain dapat berperan sebagai prajurit Belanda dengan bilah berwarna kuning sebanyak 25 buah yang tugasnya harus mengepung Teuku Umar. Sedangkan satu buah bilah hitam berperan sebagai Teuku Umar, dapat meloncati bilah kuning agar lolos dari kepungan. Bilah yang terloncati dianggap mati,dan setiap pemain mempunyai kesempatan untuk menang.

Permainan ini diberi tagline 'Geographical children's game' terbuat dari kertas kaku berdimensi 34.5 x 50 cm terhampar peta dari Laut India sampai Selat Malaka. Saat ini permainan tersebut berharga USD 450 (1 USD: Rp 13.100) pada situs www.hordern.com.

Mungkin nama Teuku Umar sendiri memang melekat di hati Belanda karena kelihaiannya saat masa kolonialisasi dapat mengecoh Belanda dan memimpin perang gerilya di Aceh.