Brilio.net - Kisah cinta tak harus berujung bahagia. Kasih tak sampai sering mewarnai kisah asmara seseorang. Seperti pengalaman Darmin, 29 tahun, lelaki asal Makassar ini. Jalinan cintanya dengan seorang perempuan selama 6 tahun kandas.    

Darmin menjalin cinta sejak awal duduk di bangku kuliah.  Keduanya sama-sama menimba ilmu di sebuah kampus negeri di Makassar  Tya, kekasih Darmin satu tingkat di bawah Darmin.

Tya adalah primadona di kampus. Banyak kawan-kawan senior dan kawan seangkatan yang satu persatu mendekati Tya. Darmin yang awalnya hanya iseng mengikuti tren itu, malah berhasil mendapatkan cinta Tya. Selama enam tahun menjalin cinta, mereka disambut restu masing-masing keluarga mereka.

Selepas kuliah, Darmin yang sedang berburu kerja di Jakarta mendapat telepon dari ibu kekasihnya. Sang ibu meminta Darmin untuk segera menikahi Tya. Gayung bersambut, Darmin pun mengiyakan permintaan tersebut. Keluarga Darmin juga tak keberatan.

Selang 3 hari kemudian, giliran ayah kekasihnya yang menghubungi dia. Suasana hati Darmin sedang bersuka-cita. Seakan tidak siap menerima kabar lain. "Melalui telepon ayah pacarku itu menolak,” jelasnya kepada brilio.net via telepon. Dengan dalih asal suku Darmin wataknya keras dan secara peruntungan rezekinya kurang lancar jika dilangsungkan pernikahan dengan putrinya. Segala upaya komprominya berujung sia-sia.

Tya juga tak bisa melawan kehendak ayahnya. Hubungan Darmin da Tya pun berakhir. Lantaran kecewa, Darmin hijrah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk bekerja. Di sana ia bekerja di salah satu perusahaan tambang swasta terbesar di Kalimantan Selatan.

Satu bulan yang lalu ia mendapat kabar kalau mantannya itu akan menikah. Dia sengaja menelpon ibu kekasihnya untuk mengucapkan selamat. Tapi ibunya malah menjawab apakah dirinya tidak sakit hati, apakah dirinya rela melepaskan begitu saja. Jawaban itu membuatnya gelisah. Ia mengaku, “Kisahku mirip dengan kisah film Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck.”

Meski begitu, teman-teman kuliahnya dulu yakin hubungan Tya dan Darmin bakal langgeng sampai pernikahan. Mereka tidak tahu kalo sudah kandas. Bahkan di hari akad nikah Tya, akhir  September 2015 lalu, teman-teman kampus mengucapkan selamat kepadanya, dikira Darminlah yang menikahi Tya. “Ia menikah dengan pemuda satu kampungnya sesama suku,” pungkasnya.

Cerita ini disampaikan oleh Darmin melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.