Brilio.net - "Pacarku seorang abdi negara, aku selingkuh dengan sahabatnya sendiri," kata wanita yang hanya mau disebut Dewi sembari tersedu kepada brilio.net, Sabtu (17/10) via telepon. Pacarnya bernama Yayan, dan ia sudah berhubungan selama 6 tahun. Hingga detik ketika Dewi menceritakan kisahnya, hubungan mereka tidak bermasalah, sebab Dewi masih menutupi perselingkuhannya rapat-rapat.

Kisah perselingkuan perempuan 22 tahun yang mengaku bekerja sebagai staf LSM yang menangani pekerjaan anak ini bermula ketika ia dikenalkan dengan sahabat pacaranya, Dika. Dewi dikenalkan dengan Dika semasa Yayan menjalani pendidikan sekitar satu tahun yang lalu. Dika adalah teman sependidikan Yayan. Ketika selesai pendidikan, Yayan dan Dika masih bertugas di kota yang sama tapi berbeda kesatuannya, Surabaya.

Dewi tak pernah menyangka awal perkenalan itu bakal berujung pada perselingkuhan. Ketika Yayan akhirnya dipindahtugaskan ke luar kota, pertemanan Dewi dan Dika mulai akrab. Mereka jadi sering jalan bareng, nonton bareng, makan bareng, saling menemani satu sama lain. Lambat laun hubungan mereka sudah kelewat batas. Mereka berani check-in ke hotel untuk melakukan hubungan intim, meski mereka sadar dengan keadaan hubungan mereka. "Setelah empat bulan dari aku mulai akrab dengan Dika, kami melakukan hubungan intim itu," akunya.

Ia sadar dengan apa yang ia buat. Ia melakukan itu karena ia percaya Dika tidak akan membocorkannya kepada Yayan. Terlebih karena ia terpesona dengan Dika yang ia akui punya daya pikat lebih dibanding Yayan. Namun ia mengaku tidak ada rasa cinta pas melakukannya, berbeda dengan ketika ia melakukannya dengan Yayan sebelum-sebelumnya.

Besok paginya mereka check-out, ia antarkan Dika ke kesatuannya. Selepas pisah, Dika kirim pesan via BBM kepadanya untuk menghapus semua akun sosial media yang ia punya. Serta untuk melupakannya seakan mereka tidak pernah kenal, dan ia tidak mau bertanggungjawab. Dika mengancam karena justru Dika yang takut kalau Dewi membocorkan gambar adegan mereka.

Sejak itu Dika sudah tidak bisa dihubungi. Teman-teman di kesatuannya maupun Yayan sendiri tidak tahu kabar keberadaannya. Dewi menyesal kerana telah bermain api. Ia berpesan, "hati-hati mengambil keputusan karena penyesalan selalu datang belakang."

Cerita ini disampaikan oleh Dewi melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.