Brilio.net - Belum banyak orang mengetahui bahwa ternyata kepompong dapat dimanfaatkan menjadi aneka kerajinan epic. Mayoritas dari kita juga sering berpikir tentang harus bagaimana memanfaatkan kepompong setelah si ulat menjadi kupu-kupu. Nah kalau kamu sempat bertanya-tanya, ternyata ada sebuah galeri di Jogja yang sudah sejak tahun 2000-an lalu membuat aneka kreasi kerajinan dengan menggunakan kepompong.

Bikin penampilanmu lebih menarik dengan aksesori dari kepompong

Produk kerajinan kepompong yang diberi label Yarsilk tersebut menggunakan kepompong yang berasal dari pohon mahoni, sirsak, jambu mede, dan lainnya. "Produknya sendiri ada bros atau korsase, taplak meja, cup lampu, scarf, dan lainnya. Kebetulan produk yang berasal dari kepompong ini memang sangat kuat, jadi misalnya saja bros-nya kotor bisa langsung saja dicuci dan disikat perlahan," ujar Sari salah satu pegawai Yarsilk pada brilio.net, Jumat (4/9).

Bikin penampilanmu lebih menarik dengan aksesori dari kepompong

Bikin penampilanmu lebih menarik dengan aksesori dari kepompong

Produk yang dihasilkan oleh Galery Yarsilk ini memang bisa dibilang sangat menarik. Misalnya saja untuk produk bros atau korsase, Yarsilk menawarkan dalam berbagai macam warna. Yang pertama warna asli dari kepompong yaitu kuning emas, dan yang sudah diberi pewarna tekstil seperti merah atau biru.

"Kalau yang diberi pewarna itu biasanya sebelumnya kami rebus terlebih dahulu kepompongnya dengan air berisi cairan warna tekstil kemudian dikeringkan dan dirangkai," lanjut Sari.