Brilio.net - Tampil di hari kedua gelaran BNI Java Jazz Festival 2020, Yuni Shara Jazz Project menjadi salah satu kolaborasi yang ditunggu-tunggu penikmat musik Tanah Air. Maklum, dalam proyek ini, pelantun Jatuh Cinta Lagi ini bermain bersama sederet musisi kenamaan seperti Glen Dauna, Rega Dauna, Jopie Item, dan Is Pusakata. Selain itu, penonton, terutama para penggemar Yuni ingin menyaksikan idolanya itu nge-jazz.

Muncul mengenakan gaun hitam gemerlap, Yuni langsung menyapa penonton. “Ini hari pertama saya manggung di Java Jazz 2020. Terimalah persembahan dari kami,” kata Yuni kepada penonton yang memadati BNI Hall Java Jazz 2020, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/2).

Yuni Shara Java Jazz © 2020 brilio.net

Tembang Aku Ini Punya Siapa yang dipopulerkan Januari Christy menjadi lagu pembuka penampilan kakak kandung Krisdayanti itu. Kendati lagu ini terbilang lawas, namun penonton lintas generasi yang memadati ruangan seketika larut menikmati tiap bait lagu tersebut. Tak sedikit dari mereka yang ikut bernyanyi. Menariknya, tak hanya generasi tua yang larut dalam lagu ini, para milenial juga tak mau kalah. Mereka berada dalam satu tarikan nafas mengikuti lagu tersebut.

Selanjutnya, Yuni memanjakan penonton lewat lagu Arti Kehidupan karya Mus Mujiono. Para penonton pun sangat menikmati lagu yang pernah nge-hits di masanya di era 1990-an. Pada lagu berikutnya, saat melantunkan Smoke Gets in Your Eyes, Yuni ditemani peniup terompet Amerika Serikat, Maurice Brown. Pemenang Grammy Award yang juga personel Tedeschi Trucks Band ini semakin membuat penampilan Yuni makin jazzy.

Yuni Shara Java Jazz © 2020 brilio.net

Penonton makin terhipnotis ketika Yuni melantunkan Widuri. Kembali, tak sedikit penonton ikut menyanyikan lagu yang dipopulerkan Bob Tutupoly di era 1970-an ini. Saat dibawakan Yuni, lagu ini diaransemen lebih nge-jazz. "Ternyata anak muda suka lagu lawas juga ya," ujar Yuni. 

Puas menghibur penonton, Yuni kembali melantunkan Kuingin Kau Ada. Penampilan Yuni di BNI Java Jazz 2020 semakin memukau ketika Mohammad Istiqamah Djamad atau yang lebih dikenal dengan sapaan Is Pusakata muncul dengan gitarnya.

Yuni Shara Java Jazz © 2020 brilio.net

Sontak penonton pun bersorak. Lagu Akad karya mantan personel Payung Teduh itu mengawali duet Yuni dan Is. Lagu itu kembali menghanyutkan penonton dalam balutan romansa bernuansa jazzy. “Dulu kita kenal Is dengan Payung Teduh-nya. Sekarang dia Pusakata,” kata Yuni.  

Yuni juga menjelaskan dirinya sangat menyukai lagu-lagu Payung Teduh, namun dia tak pernah tahu wajah para personelnya. Namun Yuni menegaskan lagu-lagu Payung Teduh kerap menjadi mood booster baginya.

“Saya juga nggak menyangka bisa berada di sini sekarang,” ujar Is menimpali sanjungan yang diberikan Yuni pada dirinya sebelum mereka kembali melantunkan lagu Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan.

Yuni Shara Java Jazz © 2020 brilio.net

Yuni mengaku lagu Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan selalu menjadi teman minum kopi saat pagi hari. Lagu ini pula yang mengakhiri penampilan duet apik Yuni dan Is.  

Yuni kembali bernyayi solo dengan lagu-lagu hits yang pernah ia bawakan seperti Mengapa Tiada Maaf dan Benci Untuk Mencinta sebelum menutup penampilannya selama hampir satu jam di atas panggung.   

Yang jelas, selain mengobati kerinduan penggemarnya, penampilan anggun Yuni di hari kedua BNI Java Jazz 2020 sekaligus menjawab rasa penasaran penonton dengan garapan kolaborasi bersama sederet musisi hebat Tanah Air. Penampilan Yuni malam tadi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi penonton yang bisa menyaksikan ia tampil dalam alunan jazz.