Brilio.net - Apa jadinya jika lagu bernuansa reggae dipadu dengan musik dangdut koplo? Inilah yang terdengar dalam lagu And I Hope yang dilantunkan pasangan duet Gery Mahesa dan Lala Widy. 

Duet yang biasa disebut Gerla (Gery Mahesa dan Lala Widy), selama ini memang popular sebagai pasangan dalam industri dangdut koplo berbahasa Jawa. Namun kali ini bersama Milana Musik mereka digandeng platform musik JOOX untuk memperkaya koleksi JOOX Originals Dangdut.      

“Ini adalah kali pertama kami menyanyikan lagu yang memiliki dua genre musik yang berbeda dalam satu lagu. Sangat berbeda dengan lagu-lagu yang sebelumnya pernah kami nyanyikan. Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin membawakannya dengan baik, yang dibalut dengan karakter vokal kami,” cerita Gery dan Lala.

And I Hope © 2021 brilio.net JOOX

Berbeda dengan kebiasaannya yang kerap merilis single berbahasa Jawa, mereka kini memberanikan diri menyanyikan single yang hampir 100% berbahasa Indonesia. Selain itu, mereka juga menghadirkan sesuatu yang baru dengan memasukan aransemen reggae dalam lagu tersebut, tanpa menghilangkan unsur dangdut koplo.

Selain itu And I Hope juga dibalut dengan notasi unik yang asik untuk didengar dan tentunya buat goyang. Lagu yang bercerita tentang besarnya cinta kepada mantan kekasih ini merupakan karangan Berlin–Sunset yang selalu memberikan kekuatan dalam setiap lirik yang tersemat di notasi musiknya.

“Melalui Orkes Musik Dangdut (OM Dangdut) JOOX, kami menggandeng local heroes dangdut dan penyanyi lagu daerah, agar karyanya dapat dinikmati dan dikenal oleh lebih banyak masyarakat di Indonesia. Kami berharap perkembangan musik dangdut terus mendapat dukungan dari lintas generasi dan menjadi juara di negeri sendiri,” ujar Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX Indonesia.

Gery, Lala, Milana Musik, serta JOOX berharap lagu ini dapat diterima dan dinikmati para pecinta musik Indonesia dan pecinta dangdut pada khususnya.