Brilio.net - Ribuan anak muda Jakarta, Jumat (11/12) malam mendatangi Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka bukan mau berdemo tapi untuk menyaksikan gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2015. Acara tahunan yang digelar Ismaya Live selama dua hari ini (11-12 Desember) ini dihelat seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, menampilkan para disc jockey ternama lokal dan internasional. Malah DWP tahun ini disebut-sebut sebagai the hippest music festival in South East Asia!

Acara ini menghadirkan kolaborasi antar DJ-DJ ternama. Dalam penyelenggaraan kali ini hampir 50 performances tampil dalam stage mewah dan colorful diantaranya Tiesto, Kaskade, Armin Van Buuren, dan Major Lazer, grup DJ yang sedang hits dengan lagu Lean On. Wajar jika acara ini dikunjungi anak-anak muda penggila aliran Eletronic Dance Music (EDM).

Diguyur hujan & digeruduk pendemo, DWP tetap memukau Jakarta

Kendati hujan sempat mengguyur Jakarta sejak sore memang sempat membuyarkan pengunjung yang di depan panggung utama, Garudha Land. Namun jelang malam, setelah hujan reda, para pengunjung kembali bergoyang menikmati sajian-sajian music remix yang mengentak. Suasana makin panas dengan penampilan para performer yang dinanti setelah pukul 22.00 WIB seperti, Jack U, Axwell Ingroaso, dan Armin Van Buuren. Begitu juga yang terjadi di panggung Mad Decent, yang menampilkan Major Lazer dan panggung The Darker Side, dengan kepiawaian Claude Vonsttroke menghipnotis pengunjung.

Diguyur hujan & digeruduk pendemo, DWP tetap memukau Jakarta

Sebelum gelaran dimulai, acara ini sempat di demo sekelompok massa di depan pintu masuk, sore harinya. Massa yang menamakan dirinya Gerakan Pemuda Islam Jakarta Raya ini hendak membubarkan DWP 2015. Menurut mereka acara ini merusak moral anak bangsa. "Kita akan menduduki acara ini sampai selesai," teriak salah satu pendemo.

Namun aksi mereka mendapat pengawalan aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat. Kabag Operasi Polres Jakpus, Susantyo Purnomo mengatakan, acara ini telah mengantongi izin, namun dia tetap memberikan kesempatan para pendemo untuk menyampaikan aspirasinya.

Kendati begitu gelaran acara DWP tetap berlangsung dan para pengunjung yang ingin menikmati acara ini tetap berdatangan ke arena lokasi.