Hal ini tentunya dia lakukan demi bisa bernyanyi bersama Ahmad Dhani dkk dan bisa diunggah di media sosialnya.

"Jujur untuk bisa nonton PJF ini aku harus jual kulkas. Rencananya Rp 500 ribu untuk tiket, sisanya buat jajan," ujar Ade saat ditemui di venue PJF.

Cerita fans Dewa 19 nonton Prambanan Jazz Festival © 2023 brilio.net

Cerita fans Dewa 19 nonton Prambanan Jazz Festival
© 2023 brilio.net/Farika Maula

Ade tak terlalu ‘ngoyo’ ingin mendapatkan tiket Dewa 19. Apabila uang yang terkumpul tak memenuhi target, maka dia akan membeli tiket untuk bisa nonton secara online.

"Pokoknya aku udah sebar kemanapun, kalau laku kan lumayan bisa buat nonton Dewa 19. Kalau nggak bisa nonton langsung yang minimal online lah lewat aplikasi iKonser," pungkasnya.

Ternyata, realita tak seindah rencana. Setelah kulkas yang dijual laku, istri Ade yang juga penggemar musik ingin ikut ke PJF demi bisa nonton grup musik kesukaannya, Postmodern Jukebox.

"Tapi setelah kulkasku laku, ternyata istriku malah pengen nonton Postmodern Jukebox. Harinya beda sama Dewa 19 perform. Sedikit ada perdebatan lah ya," tegas Ade sambil menepuk dahi.

Cerita fans Dewa 19 nonton Prambanan Jazz Festival © 2023 brilio.net

Cerita fans Dewa 19 nonton Prambanan Jazz Festival
© 2023 brilio.net/Farika Maula

Postmodern Jukebox atau PMJ adalah grup musik jazz asal New York, Amerika Serikat. Pada event PJF kali ini grup jazz ini pertama kalinya tampil di panggung Prambanan Jazz Festival 2023 dan membawakan 12 lagu. Perlu diketahui, PMJ sudah meraih lebih dari 4 juta subscriber dan sudah tayang lebih 1,3 miliar kali di YouTube.

Demi menyenangkan hati istri, akhirnya Ade memutuskan untuk mengurung niatnya nonton Dewa 19 di Prambanan Jazz Festival 2023. Menurut Ade, kebahagiaan nonton konser tak sebanding dengan melihat senyuman istri di pagi hari. Jadi demi kerukunan rumah tangga, Ade memilih membeli 2 tiket Prambanan Jazz pada hari Postmodern Jukebox tampil. Pupus sudah harapan Ade untuk menonton band idolanya.