4 Fakta album kedua Hanin Dhiya, mengajak kita jangan sampai pasrah

Brilio.net - Penyanyi muda berbakat Hanin Dhiya resmi merilis album keduanya berjudul Jangan Sampai Pasrah, awal Maret 2021 lalu. Album ini menjadi bukti keseriusan penyanyi kelahiran 21 Februari 2001 itu di bidang tarik suara. Album ini pun menjadi persembahan Hanin untuk para haninhours, sebutan untuk penggemarnya.              

Dalam album yang dirilis di bawah bendera Warner Music Indonesia itu, Hanin menyajikan 10 lagu dengan kombinasi dari lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya dan beberapa lagu baru yang kemudian memberikan warna yang berbeda. Lewat album ini Hanin juga mengajak kita semua terus bertahan di tengah pandemi.

Kombinasi lagu yang secara garis besar memberikan warna pop kontemporer ini merupakan ciri khas kekuatan dari seorang Hanin. Lagu balada cinta yang mengisi warna dari album Jangan Sampai Pasrah merupakan wujud pendewasaan karakter musik Hanin setelah album pertama Cerita Hanin Dhiya yang dirilis pada tahun 2018 silam.

“Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemi sekarang ini,” harap runner-up ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia 2014.

Nah berikut empat fakta album terbaru Hanin Dhiya, Jangan Sampai Pasrah.

1. Menggandeng Nissa Sabyan

Dalam fokus single yang juga berjudul Jangan Sampai Pasrah, Hanin berkolaborasi dengan grup musik Sabyan. Sebelumnya, Hanin terlebih dahulu berkolaborasi dengan Sabyan lewat single berjudul Fatimah Az Zahra.

Hanin juga berkolaborasi dengan Nissa Sabyan mengeluarkan muisc video (MV) Jangan Sampai Pasrah. Video klip ini mengusung tema keluarga yang terkena dampak dari pandemi. Namun keluarga tersebut tidak patah semangat dan terus berusaha untuk bertahan, hingga akhirnya mereka dapat melalui masa masa kritis tersebut.

2. Kolaborasi dengan produser internasional

Hanin tak main-main dalam album ini. Terbukti, penyanyi kelahiran Bogor 20 tahun silam itu menggandeng produser dari Swedia dalam penulisan dan produksi musik dua lagu yang menjadi bonus track dari album ini yakni Don’t Wait For Me dan Klandestin. Kedua lagu ini punya warna yang berbeda dibanding lagu-lagu lain.

“Aku sangat berharap para fans suka dengan kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini,” lanjut Hanin.

3. Pesan untuk anak-anak Indonesia

Tak hanya merilis album, Hanin juga mengajak anak-anak Indonesia untuk bernyanyi Jangan Sampai Pasrah. Hanin mengajak anak anak di seluruh Indonesia untuk ikut menyemangati orang tua dan saudara-saudara lainnya yang terkena dampak pandemic. Agar mereka terus berusaha dan bertawakal, tetap bersemangat dalam menjalani hidup.

4. Album fisik dan digital

Album Jangan Sampai Pasrah ini dirilis dalam 2 versi, fisik dan digital. Untuk format fisik merupakan versi deluxe, di mana terdapat tambahan sebuah lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul Fatimah Az Zahra. Versi fisik didistribusikan melalui gerai KFC (Kentucky Fried Chicken).

Nih video musik Jangan Sampai Pasrah