Brilio.net -Apa yang istimewa dari lidahmu, guys? Yang jelas, tanpa lidah, orang kesulitan bicara. Nah, apakah sebatas itu?

Dikutip brilio.net dari laman Men's Health, Jumat (19/6), lidah merupakan sinyal kondisi kesehatan kamu, lho. Nggak percaya? Nih, penjelasannya.

1. Lidah bengkak abu-abu atau terdapat semacam balon putih di bawah lidah
Ini bisa menandakan bahwa kelenjar ludah kamu tersumbat. Akhirnya, terjadi pembengkakan, cairan terkumpul, dan nyeri. Pernah merasakan?

Penyebab paling umum yang membuat saluran ludah tersumbat adalah batu ludah. Mark Wolff, ketua cariology dan perawatan komprehensif di New York University College of Dentistry, menyatakan, "Ini (batu ludah) mirip dengan batu ginjal." Masalah ini bisa menghilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, namun kalau tidak segera hilang, segeralah pergi ke dokter ahli untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Luka dengan bentuk lingkaran di sekitar lidah
Lidah yang sehat adalah merah muda dan relatif mulus tanpa benjolan. Jika kamu melihat ada bercak merah atau keputihan, dan terlihat seperti ada cincin merah di sekitarnya, atau daerah tertentu memutih, disertai rasa sakit, lebih baik ke dokter gigi dan mulut. Takutnya itu semua menjadi pertanda awal kanker. Jaga-jaga karena kanker mulut meningkat sekitar 25% dalam kurun waktu dekade terakhir. Hal ini dimungkinkan disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), yang menjadi faktor risiko kanker mulut.

3. Lidah merah tebal
Kalau lidah seperti ini, kamu bisa jadi mengalami kekurangan vitamin, biasanya vitamin B12. Vitamin sangat penting untuk menciptakan sel-sel darah merah yang sehat. Dan bila sel darah merah tidak memenuhi standar, maka bisa menyebabkan anemia. Anemia akan membuat lidah terasa sakit dan kadang-kadang menjadi terkesan 'gemuk'. Untuk mengatasinya kamu perlu meningkatkan kembali asupan vitamin B12, seperti daging, unggas, susu, ikan dan telur. Namun bila kamu seorang vegetarian, bisa kamu konsumsi multivitamin dan makan makanan seperti sereal.

4. Lidah menghitam, tampak seperti berbulu
Kejadian ini biasanya akibat minum antibiotik. Sebuah wacana menyebutkan bahwa obat dapat mengganggu bakteri normal dari lidahmu. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berlebihan yang terbentuk pada proyeksi putaran kecil di lidah, yang disebut papila. Papila inilah yang membuat lidahmu seperti berbulu.

Kabar baiknya, sebagian besar papila tidak berbahaya dan bisa pergi dengan sendirinya. Namun, bakteri dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi kemampuan kamu mencicipi makanan atau minuman. Untuk mengatasinya, Wolff mengatakan, "Kamu bisa menyikat lidah dengn baik menggunakan sikat gigi dan pasta gigi setiap hari."

5. Pembengkakan
Pembengkakan lidah bisa menjadi pertanda reaksi alergi. Menurut Wolff, pembengkakan yang terjadi bukan lidahnya sendiri, melainkan pembengkakan saluran napas di balik lidah yang mendorong lidah ke depan, sehingga tampak besar. Untuk kasus ini, lebih baik kamu periksa ke dokter ahli. Takutnya, jika tidak segera diobati, pembengkakan akan memblokir saluran napasmu lebih parah lagi.

6. Lidah kering, lidah putih glossy
Mulut yang kering, xerostomia, terjadi ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan tidak nyaman di lidah dan mempengaruhi keseimbangan bakteri, yang dapat menyebabkan perubahan warna lidah kamu. Dalam kondisi normal, saliva mengandung mineral yang dapat menjaga gigi tetap sehat. Mulut kering juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi, bahkan risiko infeksi oral.

Maka, air mineral adalah solusi untuk membantu menjaga gigi tetap sehat. Namun kalau mulut kering menjadi lebih kronis, bisa jadi disebabkan pengobatan terhadap beberapa gangguan kesehatan yang mungkin kamu alami, seperti pengobatan untuk alergi, tekanan darah tinggi, asma, dan kondisi lainnya. Oleh karena itu, lebih baik segera periksa ke dokter gigi dan mulut.

Nah, guys, selalu jaga kesehatan gigi dan mulut, ya.