Brilio.net - Peneliti asal Universitas Surrey, Inggris telah mengonfirmasi bahwa sidik jari mampu menunjukkan apakah orang bersih dari narkoba atau tidak, dikutip brilio.net dari bbc, Selasa (19/5). Tentu saja hal ini menjadi berita gembira karena uji narkoba biasanya melalui tes urin, darah, dan air liur.

Kajian ini telah diterbitkan dalam jurnal Analyst. Para peneliti mengungkapkan bahwa seseorang yang mengonsumsi kokain memproduksi keringat yang berbeda. Hal ini bisa dideteksi melalui cairan yang keluar dari sidik jari tersebut.

Sampel dari sidik jari dianalisis menggunakan mass spectrometer. Metode ini mampu mendeteksi zat kimia dalam ukuran atom. Meskipun hasilnya cepat diketahui, akan tetapi biaya uji narkoba dengan metode ini sangat mahal. Selain itu, tidak praktis karena mesin yang digunakan terlalu besar.

Meskipun begitu, metode seperti ini akan sangat membantu dalam uji anti-narkoba untuk keperluan kedokteran atau tes pada pekerjaan tertentu. Bahkan, tes dengan sidik jari ini bisa menjadi acuan untuk pusat rehabilitasi.