Brilio.net - Kamu suka mencuci daging ayam? Biasanya kita pasti kan mencucinya entah dengan dimasukkan ke dalam air yang diisi ke dalam mangkuk maupun diguyur dengan air yang mengalir dari keran. Kamu sering melakukan hal ini? Wah, kalau gitu mesti buru-buru dihentikan ya? Lho kok gitu? Sebab hal ini justru bisa menyebarkan bakteri ke sekeliling dapur kamu.

Hal ini terungkap setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh Jennifer Quinlan dari Drexel University, Philadelphia, seperti dikutip brilio.net dari web resmi Drexel, Senin (18/5).

Menurut Quinlan, mencuci daging ayam mentah merupakan kegiatan yang sia-sia. Walaupun kotoran yang terlihat akan hilang, tapi tidak akan menghilangkan atau bahkan membunuh bakteri pada daging ayam tersebut. Yang ada malah menyebabkan aerolisasi atau penyebaran bakteri ke udara menjadi lebih gampang.

Penelitian yang sudah diakui oleh Departemen pertanian Amerika (USDA) tersebut menggambarkan bahwa percikan air dari keran yang digunakan untuk mencuci ayam terlihat menyebar ke area sekitar, seperti pisau, wadah, bahkan ke baju yang kamu gunakan. Percikan air ini justru merupakan sarang bakteri seperti Salmonella sp dan juga E.coli.

Kamu yang terkena bakteri ini justru dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti salmonellosis yang gejalanya seperti diare, kram perut, muntah dalam waktu 8-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut. Jika kekebalan tubuhmu sedang menurun, bahkan bisa membuat kamu terserang tifus, lho. Wah, parah juga ya?

Lalu sebaiknya apa yang mesti dilakukan? Ada cara mudah sih sebenarnya untuk menghilangkan bakteri dari daging ayam, salah satunya dengan membalurkan ayam mentah itu dengan cuka atau air jeruk lemon. Memasaknya dengan temperatur 73,9 derajat celcius pun udah membunuh bakteri secara tuntas, asal dilakukan dengan teknik yang tepat.

Dan jangan lupa, untuk menjaga kebersihan alat dapur yang akan digunakan untuk memasak ya? Mencuci tangan juga sebaiknya kamu lakukan sebelum memasak.