Brilio.net - Coba deh kamu perhatikan iklan tarif telepon seluler berbagai perusahaan. Tawaran mereka benar-benar menggiurkan, mulai dari gratis bicara sepanjang hari sampai iming-iming tarif murah semau kamu. Pulsa kamu mungkin aman tapi kesehatan kamu bisa terancam. Lho kok bisa?

Bisa, karena memang di balik semua kemudahan untuk berkomunikasi, telepon seluler nyatanya memunculkan kekhawatiran, terutama bagi kesehatan. Pasalnya, badan internasional penelitian kanker di Lyon, Paris mengatakan, intensitas menggunakan ponsel di sekitar area kepala dalam waktu lama dapat memicu kemunculan zat penyebab kanker (karsinogenik), terutama kanker otak. Hal ini terjadi karena medan elektromagnetik yang berasal dari radiasi ponsel, diserap kepala dan kemudian diserap sel otak hingga mengenai DNA dalam sel.

Nggak hanya itu, menurut penelitian Vini Gautam Khurana, ahli bedah saraf dari Universitas Nasional Australia, Canberra, seperti yang dilansir brilio.net dari Men's Health Indonesia (11/4), penggunaan telepon seluler akan memicu epidemi tumor otak yang akan membunuh lebih banyak orang ketimbang rokok. Menurut riset itu, penggunaan telepon seluler langsung dari handset lebih dari 10 tahun akan menggandakan risiko terkena kanker otak.

Jadi, apakah kamu masih sering menelepon dengan ponsel berjam-jam? Atau sering meletakan handphone dekat kepala saat tidur? Wah, segera ubah kebiasaan tersebut deh dan mulailah bijak menggunakan ponsel ya!