Brilio.net - Sekarang ini, restoran atau warung-warung makanan sudah menjamur di mana-mana. Semua itu demi memenuhi kebutuhan banyak orang yang cenderung memilih sesuatu yang praktis.

Nah, padahal makanan di luar bisa saja banyak mencampur bahan atau bumbu makanan yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa merugikan, misalnya saja MSG. Belum lagi sekarang marak pedagang "nakal" yang mencampur bahan pewarna tekstil untuk makanan. Berbahaya, bukan?

Nah, kalau kamu tetap ingin makan di luar tapi tidak mau kebablasan, berikut tips yang bisa kamu lakukan dikutip brilio.net dari laman Telegraph, Rabu(3/6).

1. Googling dahulu
Kalau kamu mau menjaga pola makan sehat dengan makan di luar, coba cek tempat makan yang sekiranya menyuguhkan menu-menu sehat. Akan lebih bagus bila pada halaman resmi website restoran atau kedai makanan menyuguhkan kandungan nutrisi dan sebagainya, sehingga kamu bisa mempertimbangkan. Atau kalau terpaksa tidak ada-dan sepertinya tidak terlalu lumrah di Indonesia-pilihlah tempat makan yang mendukung prinsip pola makan sehatmu. Misal, kamu kadung ngidam makanan yang kaya lemak dan sebagainya, kamu boleh incipi tapi kembalilah pada pola makan sehatmu.

2. Jangan terlalu banyak makan pada waktu sebelum makan di luar
Maksudnya adalah ketika kamu hendak makan di luar, misalnya untuk makan malam, maka makan sedikit saja pada siang harinya. Sehingga pada malam hari kamu tetap bisa makan yang lain. Jadi, perutmu akan terisi sesuai kapasitas biasanya, bukan justru makan berlebihan pada siang hari dan malamnya juga makan tidak terkontrol.

3. Melihat-lihat menu atau yang dimakan orang lain
Hampir sama dengan poin satu, namun di sini kamu melihatnya di lokasi. Kamu bisa mempertimbangkan pilihan makananmu. Dengan begitu, kamu bisa tetap menjaga asupan makananmu.

4. Jadilah pemesan pertama
Studi menunjukkan bahwa kita sering terpengaruh oleh pilihan orang lain ketika makan. Benar? Maka dari itu, jadilah pemesan pertama sehingga tidak mudah tergoda dengan menu orang lain, yang bisa jadi tidak sehat sesuai standar kamu.

5. Menyesuaikan pesanan
Jangan pernah ragu bilang pada penjual nasi goreng untuk tidak menambahkan MSG ke dalam nasi gorengmu. Bilang saja, kalau memang kamu ingin tetap bisa menikmati nasi goreng tanpa MSG yang bisa berbahaya bila terlalu banyak dikonsumsi.

6. Pesan sayuran
Kalau kamu suka sayuran, pesan saja olahan sayuran. Kamu juga bisa pesan sayuran yang lebih banyak pada campuran menu yang kamu pesan, misalnya lebih banyak sawi pada nasi goreng. Namun begitu, olahan sayuran juga tidak selamanya sehat kalau dimasak terlalu matang, yang justru bisa menghilangkan kandungan nutrisi sayuran. Jadi, tetap saja, kamu bisa mengimbangi dengan makan sayur olahan sendiri di rumah, misalnya.

Dari penjelasan di atas guys, kalau kamu benar-benar ingin hidup sehat, akan lebih aman untuk mengolahnya sendiri di rumah. Kalaupun kamu makan di luar, kamu sendirilah yang menentukan mana asupan yang boleh kamu makan dan mana yang tidak. Selalu perhatikan kesehatanmu, lho, guys!