Brilio.net - Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia agar selalu fit setiap harinya. Selama satu siklus tidur, kita mengalami 5 fase yang berlangsung dalam waktu 90 menit.

Nah, kamu tahu nggak kalau tidur malam itu ternyata mengalami lima siklus tidur. Fase ke-1 sampai 4 dalam satu siklus tidur disebut fase tidur non-Rapid Eye Movement (NREM), sedangkan fase ke-5 merupakan fase REM.

Apa sih, maksudnya fase-fase itu? Kali ini brilio.net merangkum penjelasan fase-fase tidur seperti yang dikutip dari ergonomics.about.com, Senin(23/3). Yuk, kita cek!

Fase pertama adalah awal kamu tidur. Ibarat kata, kamu baru saja memasuki gerbang awal fase tidurmu. Pada fase kedua, tubuhmu akan cenderung tidak peduli terhadap stimulus di sekitarmu bahkan temperatur tubuhmu mulai menurun.

Untuk fase ketiga, ditandai dengan kamu lebih jauh masuk dalam tidurmu dan tubuh mulai menjalankan fungsi restorasi. Maksudnya adalah di dalam tubuhmu akan terjadi peningkatan aliran darah ke otot-otot dan pelepasan hormon untuk merangsang pertumbuhan sel. Selanjutnya pada fase keempat, kamu akan semakin larut tertidur sementara tubuhmu akan melanjutkan perbaikan diri.

Setelah keempat fase tersebut, kamu akan masuk pada fase 'istimewa', yaitu fase 5 (REM). Inilah fase saat kamu bermimpi. Di fase ini juga, otak akan bekerja mengelola emosi dan memori lebih aktif ketika fungsi kognitif lain sedang terlelap. Otot-otot tubuh juga akan 'tertidur' sehingga kamu dalam kondisi tidak berdaya. Biasanya, mimpi buruk yang kita alami juga berkaitan dengan fenomena ini.

Chris Adams, penulis artikel 'What Happens When you Sleep?', menuturkan dalam ergonomics.about.com, bahwa dia pernah mengalami mimpi buruk beberapa kali saat remaja. Namun dia tak mampu berbuat apa-apa, bahkan untuk bergerak dan berteriak saja susahnya minta ampun. Dia memikirkan ulang mengapa itu bisa terjadi. Ternyata, dia terbangun saat mengalami fase REM.

Nah, perlu kamu tahu, selama satu siklus tidur kita akan mengalami kelima fase tadi lagi dan lagi. Lamanya waktu masing-masing fase juga bisa berubah-ubah. Fase REM pada siklus pertama tidur biasanya berlangsung selama 10 menit dan bisa bertambah durasinya setelah satu jam pada siklus terakhir.

Selama tidur, unsur kimia dan hormonal dalam tubuh kita akan mengalami pembaruan dan mempersiapkan sistem kewaspadaan diri dan istirahat. Jika siklus tidur kita terganggu, hal tersebut juga akan mengganggu tubuh dan pikiran kita. Misalnya saja ketika mengalami mimpi buruk. Saat itu tubuh terasa dipaksa untuk terjaga. Tidak heran, bukan, kita jadi terbangun dengan rasa gelisah dan badan sakit semua.

Di luar sana banyak sekali teori yang menjelaskan segala sesuatu yang terjadi saat kita tertidur. Sehingga kejadian apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita sebenarnya masih belum dapat dirumuskan dengan jelas. Namun, beberapa hal berikut jelas terjadi saat kita tidur, antara lain:

1. Tidur adalah waktu tubuh untuk melakukan pekerjaan perbaikan dan pertumbuhan
2. Hormon pertumbuhan, seks, dan kesuburan dilepaskan selama tidur
3. Hormon lainnya akan mengalami pembaruan selama tidur sehingga menambah nafsu makan
4. Tidur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
5. Tidur yang teratur akan menjaga jantungmu
6. Suhu tubuh akan menurun ketika tidur
7. Fungsi sistem pencernaan dan metabolisme melambat saat tidur.

Seperti kita tahu, tubuh itu seperti mesin yang juga membutuhkan istirahat atau tidur supaya tidak aus. Banyak ahli kesehatan menganjurkan kita cukup tidur selama 8 jam sehari supaya tubuh tetap bugar, mood tidak kacau, dan selalu fokus pada pekerjaan. Nah, sudahkah kamu tidur cukup semalam? Stay fit and healthy dengan tidur cukup, ya. Selamat tidur, guys!