Brilio.net - Harvard bukanlah universitas tersusah untuk dimasuki di Amerika Serikat. Banyak yang menganggap bahwa universitas ini merupakan kampus dengan tingkat kompetisi yang tinggi untuk masuk. Tapi jabawabannya ternyata bukan.

Seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (2/4), Universitas Stanford merupakan jawaban yang benar. Banyak hal yang menarik perhatian lulusan SMA untuk berlomba-lomba masuk ke kampus ini.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Princeton Review, Stanford merupakan pilihan pertama bagi orangtua dan anaknya. Harvard bertengger di posisi kedua.

Selain hasil survei tersebut, sumber yang sama juga menyebutkan bahwa sekolah di Stanford bisa menambah kreativitas dan tantangan dalam memahami dunia. Ditambah lagi, mereka juga percaya bahwa menjadi mahasiswa Stanford membuat orang menemukan passionnya dan menjadi penduduk dunia yang intelek.

Hal yang menggiurkan lagi adalah masalah biaya kampus. Stanford tidak akan menerima biaya pendidikan dari orangtua mahasiswa yang berpenghasilan dibawah USD 125.000/tahun (1USD = Rp 13.000). Selain itu bagi orangtua yang berpendapatan USD 65.000/tahun, mahasiswanya bebas biaya wisma mahasiswa. Inilah kenapa orang tertarik untuk masuk ke univeritas ini.

Bagaimana dengan persaingannya senriri? Di tahun 2015, dari 42.487 pelamar hanya 2.144 yang diterima di universitas ini. Artinya tingkat persaingannya adalah 5,05%. Mahasiswa yang diterima tersebut terdaftar masuk untuk tahun 2019.

Dibandingkan dengan Harvard, memang angka persaingan agak jauh. Untuk tahun angkatan 2015-2016, jumlah pendaftar Harvard hanya berada diangka 37.305. Sedangkan hanya 5.3% dari pendaftar yang diterima.

Jadi bagaimana? Apakah kamu masih ingin kuliah di Harvard?