Brilio.net - Siapa yang tak ingin hidupnya bermakna dan bermanfaat bagi banyak orang, menjadi pribadi yang disukai dan dinanti-nantikan kehadirannya? Tak dipungkiri, setiap orang pasti butuh berinteraksi dengan orang lain. Namun sayang, dalam interaksi itu terkadang ada hal-hal yang tidak dikehendaki muncul.

Siapapun tentu bisa menjadi pribadi yang menyenangkan, termasuk kamu. Yang penting kamu mau menyadari sikap yang harus kamu lakukan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang menyenangkan:

1. Menciptakan suasana akrab

Jika kamu suka berakrab-ria dengan orang lain baik yang sudah kenal lama maupun baru kenal, maka kamu termasuk beruntung. Sebab kamu akan mudah dikenang orang. Dan lagi, kamu bisa menghidupkan suasana ketika keheningan melanda karena kecanggungan memulai pembicaraan.

Jika kamu belum menjadi pribadi yang mudah akrab, maka mulailah untuk mencobanya. Dalam artian, kamu jangan memilih-pilih teman, jangan gengsi untuk membuka obrolan. Dan pastikan kamu bersikap akrab dalam arti sesungguhnya, bukan sekadar sok akrab.

2. Tidak suka menyudutkan dan menyalah-nyalahkan

Suasana yang nyaman dalam bersosialisasi tentu dinanti-nantikan setiap orang. Untuk menciptakan itu, salah satunya kamu perlu menjadi pribadi yang tidak suka terlalu mempermasalahkan perbedaan atau mendiskriminasi. Suasana yang tidak nyaman kadang terjadi akibat munculnya sikap saling tidak terima karena sesuatu hal yang menjadi keyakinan/prinsip dibenturkan dengan hal lain yang bertentangan.

Terkadang, kita tahu teman ada yang salah. Yang perlu dilakukan adalah tidak langsung mengecap salah dan mengungkit-unngkit kesalahan itu. Kamu punya kewajiban menasihati, namun perlu dilakukan dengan cara yang halus dan disertai motivasi agar dia tidak merasa bersalah yang berkepanjangan.

3. Tidak Pelit

Tidak pelit di sini bukan hanya tentang materi, tapi juga moril termasuk juga bantuan. Punya selera berbagi adalah sikap yang disukai: berbagi cerita dan pengalaman, kebahagiaan, ataupun yang sifatnya materi. Suka memberi dukungan dan semangat kepada orang lain juga disenangi. Sebab manusia adalah makhluk berperasaan yang sesekali butuh dukungan moril.

Mulailah untuk suka memberikan bantuan. Suka memberi adalah sikap mulia yang disukai. Konon, Tuhan akan memberi balasan yang lebih baik dari apa yang sudah kita berikan pada orang lain. Biasakanlah memberi walaupun itu 'sekadar' perhatian.