Brilio.net - Nama Blue Lagoon mungkin belum begitu banyak yang tahu. Namanya memang belum begitu terkenal di kalangan wisatawan yang singgah di Yogyakarta. Maklum saja, meski sudah ada sejak lama, Blue Lagoon ini baru dikelola warga kampung Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman secara professional sekitar satu tahun yang lalu.

Untuk menuju pemandian yang airnya sangat segar ini, kamu harus menuju Jalan Kaliurang KM 13. Setelah itu belok kanan menyusuri Jalan Mbesi-Jangkang sampai ketemu Apotik Amira. Dari situ kamu bisa menuju ke arah selatan sekitar 300 meter. Di pinggir jalan ada papan penunjuk arah menuju "surga" tersembunyi itu.

Suasana di sekitar Blue Lagoon masih sangat asri dengan suasana khas dan keramahan pedesaan. Menurut salah satu pengelola tempat tersebut, Sunarto (53), Blue Lagoon memang dikelola masyarakat Kampung Dalem. "Ini dikelola oleh masyarakat dan hasilnya juga untuk masyarakat," terang Sunarto yang ditemui brilio.net di sekitar Blue Lagoon, Jumat (29/5).

Blue Lagoon Jogja, pemandian sebening embun yang dibalut suasana desa

Blue Lagoon Jogja, pemandian sebening embun yang dibalut suasana desa

Mandi di air yang segar nan bening dengan suasana desa yang syahdu menjadi daya tarik utama Blue Lagoon ini. Hal ini diungkapkan oleh pengunjung, Gundhi, asal Sleman, Yogyakarta. "Di Blue Lagoon ini kan airnya bening terus, sementara di pemandian-pemandian lain kadang kalau ramai sudah jadi keruh. Selain itu airnya juga segar," ujarnya.

Hal yang sama di ungkapkan oleh Lana (24) asal Baturaja, Sumatera Selatan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang cuti ini menyempatkan diri berkunjung ke Blue Lagoon ini. "Saya lagi liburan di Yogya, seorang teman mengajak saya ke sini, ternyata airnya benar segar, suasananya juga enak, tenang begitu," bebernya.

Nah, untuk masuk ke pemandian ini pun kamu nggak perlu keluar banyak uang. Tiket masuknya murah meriah, hanya Rp 2.000. Untuk tarif parkir di sana, sepeda motor ditarik iuran Rp 2.000 dan mobil Rp 10.000.

Apabila setelah berenang kamu merasa haus dan lapar, di sekitar tempat itu juga terdapat warung-warung makan tradisional yang dikelola oleh warga. Di sana kamu bisa mengganjal perut dengan aneka makanan seperti mi instan, roti, gorengan dan berbagai jenis minuman.

Tunggu apalagi, mumpung sebentar lagi liburan, tempat ini layak untuk dijadikan salah satu tujuan kamu mengisi liburan.