Brilio.net - Siapa yang nggak suka foto selfie? Data survei menunjukkan rata-rata wanita berusia 16-25 tahun menghabiskan lima jam setiap minggu untuk ber-selfie (termasuk memperbaiki make up mereka kembali dan mendapatkan pencahayaan dan angle yang tepat untuk berfoto selfie). Apakah kamu juga begitu?

Meski demikian, kamu nggak perlu takut langsung dibilang narsis bahkan mengalami gangguan mental (klik di sini).

"Sejarawan sosial melihat selfie sebagai bagian tradisi panjang yang kembali ke potret diri, sebagai sarana mengeksplorasi diri kamu sendiri dan bereksperimen dengan identitasmu. Semua yang berubah adalah teknologi," kata Sejarawan Seni James Hall, yang juga penulis The Self-Portrait: A Cultural History.

Sementara, Psikolog Jessamy Hibberd mengakui selfie itu ada sisi baiknya. Selfie adalah bagian dari hidup manusia modern.

"Selfie adalah bagian dari kehidupan modern, tentang bagaimana kamu menggunakannya untuk menentukan apakah mereka memiliki dampak positif atau negatif pada kesejahteraan kamu," kata wanita yang juga penulis buku This Book Will Make You Confident ini.

Nah, lantas apa saja sisi positif foto selfie buat kamu? Sebagaimana dilansir brilio.net dari GLAMOUR, berikut lima manfaat selfie beserta penjelasannya, Kamis (10/12):

1. Pemotivasi

Selfie dapat memotivasi diri sendiri. Nggak percaya? Hibberd menyatakan salah satu contoh dan korelasinya dengan selfie. "Olahraga meningkatkan citra tubuh kamu, itulah sebabnya mengapa kamu sering merasa terinspirasi untuk mengunggah foto selfie setelah olahraga," katanya.

Hibberd melanjutkan bahwa komentar positif dari orang lain terhadap unggahan foto selfie akan memberi motivasi untuk melanjutkan pola hidup sehatmu. Jadi, kalaupun kamu nggak mendapat apresiasi menjalani pola hidup sehat dari orang lain di dunia nyata, setidaknya kamu dapat dukungan dari teman-teman dunia maya.

2. Mendorong kejujuran

Berani selfie berarti berani jujur. Kenapa? Karena menurut Hibberd, selfie memberimu kesempatan menjadi lebih terbuka dan menunjukkan sisi yang berbeda dari diri sendiri. Ketika orang merespons dengan baik tentang hal lucu atau berbeda dari dirimu, maka dapat meningkatkan kepercayaan dirimu sehingga mau mengeksplorasi kelebihan diri lebih dalam lagi.

3. Cara terhubung dengan orang lain

Hibberd menyatakan sekarang ini hidup kamu sudah sibuk banget sehingga sering kali terpisah secara fisik dengan orang-orang yang kamu cintai. Nah, di sini selfie bermanfaat karena membuat kamu terhubung dengan orang yang kamu cintai. Namun dalam konteks ini, pastikan kamu melakukannya untuk diri sendiri dan orang yang kamu sayangi, bukan untuk orang lain.

"Ketika kamu terobsesi selfie untuk mendapat reaksi orang lain, atau mengharapkan respons tertentu, maka itu merupakan bentuk self-validation yang mana nggak sehat buatmu sendiri," tegas Hibberd.

4. Menghidupkan hidup sendiri

Maksudnya adalah bahwa kamu hidup sebagai manusia yang butuh manusia lain. Bentuk sederhananya adalah kamu butuh tahu apa yang sedang dilakukan orang-orang terdekatmu untuk mengetahui kabar mereka dan memberikan respons terhadap mereka. Saat kamu berselfie, mereka akan merespons foto selfie-mu, begitu pula ketika mereka melakukan hal serupa. Dengan begitu, kamu akan selalu merasa dekat dengan mereka sekalipun di dunia nyata sering kali jarang bertemu. Hidupmu akan terasa tetap hidup, bukan?

5. Bentuk perayaan

Selfie bisa menjadi salah satu bentuk perayaan tentang keberhasilan yang kamu raih. Misalnya novelmu baru saja terbit lantas kamu berselfie dengan novel itu, kamu baru dapat kado dari pacar lalu berselfie, dan sebagainya. Cara ini selain menjadi perayaan, juga menyebarkan kabar gembira dan semangat bagi orang lain untuk mewujudkan keberhasilan mereka sendiri.

Nah, dari penjelasan di atas, kamu setuju nggak?