Brilio.net - Apa makna menarik di mata kamu, guys? Cukup hanya dengan standar fisik? Faktanya, (kamu harus ngaku! hohoho) kamu tak jarang terkagum-kagum pada orang yang cerdas dan rendah hati, bukan? Sampai akhirnya kamu bilang bahwa menariknya fisik itu relatif.

Ya, orang disebut tampan atau cantik itu bukan hanya diukur dari ragawi semata. Ada banyak perspektif, termasuk kecerdasan. Seperti dikutip brilio.net dari laman elitedaily.com, Selasa (5/5), berikut lima alasan orang cerdas itu memesona.

1. Kamu bukan kebanyakan dari orang-orang
Ketika semua orang bisa dianggap cantik, maka isi otaklah yang menjadi penentunya. Cara kamu berpikir, berkata-kata, dan bertindak pasti sedikit-banyak membedakanmu dengan yang lain.

2. Kamu mendekati kesempurnaan
Memang, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun, anggap saja ketika kamu memiliki kecerdasan, kamu memiliki banyak wawasan dan pengetahuan. Itu sangat membuka peluang kamu mampu melakukan hampir banyak hal. Bukankah itu keren? Kamu bisa melakukan atau memiliki apa yang kebanyakan orang belum tentu bisa lakukan dan miliki?

3. Kamu menyukai sesuatu di luar indrawi
Siapa pun tahu, fisik akan termakan oleh waktu. Tak peduli sehebat apa pun krim anti-aging (anti penuaan). Nah, tak jarang orang menyesali hanya mengutamakan penampilan tanpa mencoba memantaskan diri untuk menjadi lebih berwawasan dan berpengetahuan. Padahal, otak yang moncer akan tetap awet sampai tua.

Sederhananya, tentu kamu cukup sering mendengar bahwa kebiasaan membaca, yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan, bisa mengurangi risiko kepikunan. Bolehlah kita percaya bahwa ilmu itu abadi bahkan terus berkembang seiring waktu. Sementara fisik?

4. Kamu bekerja keras untuk cerdas dan mempertahankannya
Dalam poin ini sepertinya hampir sama dengan kerupawanan fisik. Kamu bekerja keras untuk mendapatkannya dan berusaha untuk mempertahankannya. Orang akan takjub melihat jerih payahmu. Namun, seperti disinggung sebelumnya, fisik akan lekang oleh waktu, sementara isi otakmu?

Oke, kendati kemampuan otak juga semakin menurun, bukankah kamu bisa meminimalkan risiko kerusakan otak? Jadi, sekalipun wajahmu keriput, kulitmu kusut, kalau asupan otak tidak pernah berhenti, informasi-informasi yang kamu peroleh dari membaca atau kegiatan lain, tentu bisa menambah wawasanmu pada era yang super maju.

5. Kamu akan 'abadi'
Seperti dibahas sebelumnya, fisik akan lebur seiring berjalannya waktu. Namun kecerdasanmu yang ternyata bisa membuahkan berbagai macam karya akan terus dikenang, bahkan dilanjutkan oleh generasi-generasi masa mendatang, sekalipun kamu sudah tiada.

Kecerdasan dalam bentuk ilmu akan menjadi warisan tak ternilai yang bisa kamu berikan pada generasi-generasi setelah kamu. Dengan begitu, namamu akan terus ada sepanjang zaman, seperti Albert Einstein atau Bapak Proklamasi kita Soekarno-Hatta. Mereka semua cerdas dengan jalan masing-masing.

Jadi, mulai sekarang, jangan minder lagi dengan fisikmu. Tunjukkan kamu memukau dengan kecerdasanmu!