Brilio.net - Mungkin kita tidak sadar bahwa beberapa tindakan atau perilaku kita justru merusak diri sendiri. Pikiran-pikiran negatif, pola hidup yang tidak sehat, dan sebagainya.

Tapi pernahkah kita bertanya mengapa kita bisa demikian? Ternyata, hal itu bisa terjadi karena self-esteem diri rendah atau bahkan kita sebetulnya membenci diri sendiri. Tak pelak kita justru mengalihkan ke hal lain yang merugikan diri sendiri tadi.

Nah, brilio.net merangkum 15 gejala dan atau kebiasaan yang bisa merusak diri sendiri, seperti yang dikutip dari lonerwolf.com, Minggu (22/3).

1. Terjebak dalam pikiran negatif yang diciptakan diri sendiri
Mungkin kamu tidak menyadari bahwa pikiran-pikiranmu bisa merusak dirimu sendiri. Misalnya saja berpikir: "Sepertinya aku akan gagal" atau "Sepertinya aku tidak akan bisa keluar dari masalah ini." Nah, kalau sudah seperti ini, maka kamu akan bersikap payah dan pasrah, tanpa upaya. Ingat lho, kata-kata adalah doa dan Tuhan selalu mengikuti prasangka hamba-Nya. Jadi, buang jauh-jauh pikiran-pikiran negatifmu itu.

2. Gagal mengambil tindakan
Apa jadinya jika kita berdiam diri untuk bertindak sementara kita tahu hal tersebut bisa merugikan atau membahayakan? Terlalu pasrah juga tidak baik, lho. Bukankah berharap dan berusaha mendapatkan yang terbaik tidak ada yang melarang? Jadi, lakukan yang terbaik untuk dirimu sendiri.

3. Makan berlebihan
Terlalu banyak makan, apalagi tidak memperhatikan gizi seimbang, bisa memicu masalah kesehatan, lho. Jadi, perhatikan lagi asupan makanan yang masuk ke tubuhmu, ya.

4. Terlalu mengontrol makan
Kamu yang berpikir menahan-nahan lapar akan menguntungkanmu dalam menjaga berat badan ideal, silakan berpikir ulang, ya. Kalau sudah berlebihan, lalu kamu praktikkan untuk menahan lapar, olahraga berlebihan, atau bisa saja makan tapi memuntahkan kembali makananmu, bisa jadi kamu mengarah pada gangguan makan yang termasuk dalam gangguan psikologis.

5. Mencemooh orang lain tidak kompeten
Kamu suka mencemooh orang lain tidak cerdas, tidak bisa presentasi dengan bagus, tidak tahu caranya memadu-padankan pakaian, dan bla bla bla. Hei, perhatikan dirimu sendiri. Kebiasaanmu ini justru menunjukkan bahwa kamulah yang tidak percaya diri dengan kemampuanmu. Dalam istilah psikologi, kamu sedang melakukan defense mechanisme. Namanya proyeksi.

6. Menyakiti diri sendiri
Ini adalah tindakan ekstrem. Perilaku menyakiti diri sendiri menunjukkan kamu membenci dirimu sendiri.

7. Mengasihani diri sendiri
Hal ini samar-samar menyebabkan orang merusak dirinya sendiri. Mengapa? Sebab dengan kamu mengasihani diri sendiri, kamu akan terlalu manja dan tidak berani mengambil risiko. Padahal orang akan kaya pengalaman bila mau mencoba dan selalu siap dengan segala konsekuensinya. Kalau kamu berdiam diri dan pasrah, jangan pernah berharap kamu bisa sampai ke tujuanmu.

8. Mengonsumsi narkoba dan alkohol
Selain merusak kesehatan fisikmu, narkoba dan alkohol juga merugikanmu secara materi. Belum lagi imbasnya akan memperburuk hubunganmu dengan keluarga dan kawan-kawan sekitar.

9. Mengasingkan diri
Mungkin kamu merasa nyaman terhindar dari interaksi dengan orang lain. Tapi selama apa kamu bisa bertahan? Hal ini justru akan membuatmu semakin tertekan. Sebab tidak ada orang yang akan membantumu menyelesaikan masalah. Perlu diingat, kita merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain.

10. Menyembunyikan perasaan
Terlalu sering mengelak bahwa kita merasakan perasaan negatif, justru akan berbahaya. Dalam istilah psikologi disebut represi. Misalnya saja merepresi rasa cemas, bisa menimbulkan gangguan kecemasan. Jadi, mulai sekarang mari belajar untuk jujur pada diri sendiri, ya, guys!

11. Menolak bantuan
Kamu sering menolak bantuan orang lain, dari hal yang sepele sampai yang serius? Coba pikirkan kembali. Membiarkan orang lain membantumu akan membuat permasalahanmu menjadi lebih ringan. Tapi pastikan orang itu bisa kamu percaya. Daripada kamu harus menanggung segalanya sendiri sampai kamu tertekan. Salah satu cara menyayangi diri sendiri adalah membiarkan orang lain membantumu.

12. Pemborosan
Pemborosan uang saku atau gaji (bagi kamu yang sudah bekerja) juga tidak bagus. Tidak menutup kemungkinan bisa menjerumuskanmu dalam masalah utang. Kalau masih sedikit dan kamu punya alasan jelas, mungkin tidak masalah. Tapi kalau sudah didukung kebiasaan hedonis, bisa-bisa kamu akan terjebak dalam pepatah gali lubang tutup lubang. Jadi, mari belajar menabung. Walaupun klise, menabung sedikit demi sedikit bisa saja menguntungkan kita suatu hari.

13. Mengabaikan kesehatan fisik
Suka begadang, jarang berolahraga, makan makanan yang tidak sehat, dan mengabaikan kesejahteraan tubuhmu bisa menjadi tanda kamu sedang merusak dirimu sendiri.

14. Pengabaian kesehatan mental
Mengabaikan kondisi psikologismu juga tidak baik. Bila kamu sudah merasa tertekan, cemas, bahkan depresi karena suatu masalah, lebih baik kamu segera mencari pertolongan. Carilah orang yang tepat untuk membantumu mengatasi masalah dan efek psikologis yang ditimbulkan. Kalau kamu diamkan, bisa-bisa akan menjadi lingkaran setan yang justru menyiksamu setiap waktu.

15. Menyabotase hubungan
Kamu yang suka cemburu, posesif, nge-drama alias melebih-lebihkan segala sesuatu selama pacaran, sepertinya kamu perlu mengevaluasi diri. Sikapmu itu menunjukkan kamu tidak cukup percaya sama pacarmu sekaligus kamu merasa tidak aman dan nyaman sebagai kekasih.

Hal tersebut bukan hanya menyiksa pacarmu tapi juga kamu sendiri. Jadi, mulai sekarang pikirkan kembali. Hubungan yang sehat itu bukan mengekang kebebasan pasangan, lho, guys. Asal hatinya untukmu, bukan masalah dong.