7 Rekomendasi drama Korea romantis berlatar dunia seni, penuh liku

4. Do You Like Brahms? (2020).

foto: imdb.com

Do You Like Brahms? merupakan drama Korea romantis berlatar dunia seni yang mengisahkan percintaan tentang mahasiswa musik klasik di sebuah institusi bergengsi. Cerita dalam drama ini berfokus pada cerita Park Joon-Young, seorang pianis elite dan Chae Song-a, mahasiswa tahun ke-4 yang belajar untuk menjadi pemain biola.

5. When I Was The Most Beautiful (2020).

foto: imdb.com

When I Was The Most Beautiful merupakan drama Korea romantis berlatar dunia seni yang menceritakan Oh Ye-ji (Im Soo-hyang), seorang mahasiswa seni yang bercita-cita menjadi seniman keramik. Ia pergi ke sekolah di Yangpyeong sebagai murid sekaligus guru. Di tempat tersebut, ia bertemu saudara laki-laki Seo Hwan (Ji Soo) dan Seo Jin (Ha Seok-jin).

Hwan merupakan murid Ye-ji yang jatuh cinta padanya. Namun, saat ada di bengkel Hwan, Ye-ji bertemu Jin. Meskipun Jin menyadari perasaan Hwan terhadap Ye-ji, ia tidak ragu untuk memenangkan hati dan akhirnya bertunangan dengannya. Walaupun begitu, tiga orang tersebut segera mencari tahu apa yang menjadi hal indah dalam hidup mereka.

6. Her Private Life (2019).

foto: imdb.com

Her Private Life merupakan drama Korea romantis berlatar dunia seni yang diadaptasi dari Webtoon dengan judul Noona Fan Dot Com. Her Private Life menceritakan Sung Deok-mi, seorang CEO sekaligus menjadi kepala kurator berbakat di Cheum Museum of Art. Ia diam-diam menjadi penggemar fanatik anggota grup idola Cha Shi-an, seorang idola terkenal di Korea.

Deok-mi rela melakukan apa pun demi idola, bahkan sampai harus berpisah dengan kekasihnya. Suatu hari, museum tempat Deok-mi bekerja kedatangan direktur baru bernama Ryan Gold atau Heo Yoon-je. Ryan kemudian kemudian menjadi teman Deok-mi dan tahu apa yang disukai Deok-mi.

7. Twelve Nights (2018).

foto: imdb.com

Twelve Nights merupakan drama Korea romantis berlatar dunia seni yang mengisahkan hubungan Yoo-Kyung (Han Seung-Yeon), seorang pria dengan cita-cita menjadi seorang fotografer dan Hyun-O (Shin Hyun-soo). Dalam beberapa kesempatan, mereka menghabiskan waktu bersama dengan total 12 malam dalam tiga kali perjalanan pada 2010, 2015, dan 2018. Pertemuan tersebut berawal dari ketidaksengajaan dan membawa mereka pada perjalanan meraih mimpi mereka sebagai pegiat seni di masing-masing bidang.