Brilio.net - Quarter life crisis sering kali digunakan untuk menunjukkan fase usia seseorang. Dalam fase tersebut, orang akan mengalami berbagai kebimbangan hidup dan tak tahu apa yang mesti dipilihnya.

Selain itu, beberapa mengartikan istilah tersebut terjadi pada 20-an awal hingga usia 30 tahun. Namun, dalam drama Korea fase itu tidak hanya terjadi pada rentang usia tersebut, melainkan bisa dialami saat usia 30 tahunan.

Drama Korea yang mengisahkan quarter life crisis ini menampilkan berbagai karakter orang yang mengalami fase tersebut. Mulai dari yang paling muda hingga yang paling tua.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (7/3), berikut 11 drama Korea kisah quarter life crisis, Thirty Nine bikin hati kuat.

1. Thirty Nine (2022).

<img style=

foto: imdb.com

Thirty-Nine merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis. Drama ini mengisahkan kehidupan tiga orang perempuan yang sama-sama berusia 39 tahun. Cha Mi-Zo dibesarkan oleh orang tua kaya. Dia sekarang berusia 39 tahun dan bekerja sebagai dokter kulit di kliniknya sendiri di Gangnam, Seoul.

Jung Chan-Young adalah salah satu teman dekat wanita Cha Mi-Zo. Dia bekerja sebagai pelatih akting. Selain itu, ada pula Ahn So Hee yang juga menjadi teman Cha Mi-Zo. Drama ini diperankan oleh Jeon Mi-do, Son Ye-jin, dan Kim Ji-hyun.

2. How To Be Thirty (2021).

<img style=

foto: imdb.com

How to Be Thirty merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang kehidupan sekelompok teman wanita yang memasuki usia 30-an. Seo Ji-won, penulis webtoon populer yang bertemu dengan Lee Seung-yoo, cinta pertamanya dahulu saat ia mengunjungi kantor dari perusahaan penerbitan web komik miliknya.

Seung-yoo bekerja sebagai asisten manajer di tim perencanaan untuk perusahaan tersebut. Selain itu, Ji-won juga dikenal dekat dengan Cha Do-hoon karena menjadi sutradara film yang diangkat dari web komik miliknya. Pertemuan yang serba kebetulan itu kemudian perlahan membuat hubungan romantis ketiganya tidak jelas dan seolah kabur. Selain itu, ketiga karakter tersebut tampak kocak saat mereka dihadapkan pada sebuah pilihan memilih menjadi seorang yang sama-sama dewasa.

3. Work Later, Drink Now (2021).

<img style=

foto: imdb.com

Work Later, Drink Now merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang tiga orang wanita yang bersahabat dengan masing-masing memiliki pekerjaan sebagai instruktur yoga, penulis skrip, dan seorang YouTuber.

Ketiga wanita ini mempunyai kehidupan cinta yang sama sehingga persahabatan mereka dipertaruhkan. Drama ini berhasil menarik perhatian penonton dengan kisah unik. Ketiga wanita tersebut mencintai orang yang sama dan sama-sama berusaha mendapatkan perhatian pria pujaan mereka.

4. Start-Up (2020).

<img style=

foto: imdb.com

Start-Up merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang Lembah Silikon fiksi di Korea Selatan yang disebut Sandbox. Drama ini fokus menceritakan kisah orang-orang yang bergelut di dunia start up yang saat ini digemari banyak orang guna menjadi seorang yang tak hanya disebut sebagai wirausahawan.

Drama ini mengisahkan Seo Dal-mi, wanita muda yang cerdas dan penuh ambisi untuk mewujudkan mimpinya menjadi Steve Jobs Korea. Walaupun tak punya latar belakang yang mewah, ia memiliki semangat dan daya juang tinggi. Ia kemudian bertemu dengan Nam Do-san, pendiri Samsan Tech yang terkenal jenius matematika. Mereka kemudian bekerja bersama di Lembah Silikon dan saling jatuh cinta. Selain kesan percintaan lebih kuat, drama ini berkisah tentang pertentangan antara cinta dan pekerjaan yang sama-sama harus diprioritaskan.

5. Do You Like Bhrams? (2020).

<img style=

foto: imdb.com

Do You Like Bhrams? merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang Joon-young (Kim Min-jae), seorang pianis jenius yang telah memenangkan berbagai kompetisi internasional. Di lain sisi, Joon-young menyimpan banyak luka dan kesedihan.

Sementara Chae Song-ah (Park Eun-nin) adalah siswi tahun keempat jurusan biola yang usianya tujuh tahun lebih tua dari teman-temannya. Meski begitu, dia tetap semangat belajar demi menggapai mimpinya. Song-ah dihadapkan pada banyak situasi yang membuatnya bingung dengan impian dan kisah cintanya. Drama ini bercerita tentang cinta dan impian para siswa musik klasik yang penuh perjuangan dan pilihan hidup yang menentukan masa depan mereka.

6. Itaewon Class (2020).

<img style=

foto: imdb.com

Itaewon Class merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang Park Sae-ro-yi yang berusaha membunuh Jang Geun-won, putra dari Jang Dae-hee, pendiri Jangga Grup. Karena kasus tersebut, Sae-ro-yi kemudian dipenjara selama beberapa tahun. Sementara itu, Oh Soo-ah, pacar Sae-ro-yi ditawari beasiswa universitas oleh Jang Dae-hee hingga kemudian menjadi Kepala Perencanaan Strategis Jangga Group.

Selepas menjadi narapidana, Sae-ro-yi membuka bar dan restorannya sendiri untuk menjadi waralaba top di Korea. Sae-ro-yi kemudian mempekerjakan sekelompok orang aneh yang dipimpin oleh Jo Yi-seo yang menjadi manajer restoran dan bersaing dengan Jangga Group.

Setelah beberapa tahun menjalankan restoran tersebut, Sae-ro-yi sadar bahwa yang menolong dirinya saat berbagai serangan dari Jangga Group adalah dana tabungan yang ia miliki. Hal tersebut membuat bisnisnya cenderung stabil dan tidak gampang tumbang. Drama ini menggambarkan perjuangan seseorang yang berada di quarter life crisis dan bagaimana ia melewati semua itu.

7. Be Melodramatic (2019).

<img style=

foto: imdb.com

Be Melodramatic atau yang berjudul Melo Is My Nature merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang tiga sekawan di usia 30-an awal yang sedang berusaha mewujudkan cinta, karier, serta impian mereka. Lim Jin-joo (Chun Woo-hee) berprofesi sebagai penulis naskah drama, Lee Eun-jung (Jeon Yeo-been) seorang sutradara, dan Hwang Han-joo (Han Ji-eun) seorang ibu tunggal yang bekerja di rumah produksi.

Kisah ketiganya diceritakan secara bergiliran, lengkap dengan konflik hidup dan kisah cinta masing-masing. Setiap karakter yang diceritakan punya masalah pelik masing-masing dan mereka mencoba menjalani hidup. Terdapat trauma masa lalu, beragam kegagalan, hingga pemaafan pada diri sendiri.

8. Welcome To Waikiki (2018-2019).

<img style=

foto: imdb.com

Welcome To Waikiki merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang Kang Dong-goo yang bermimpi menjadi sutradara film, tetapi dia sinis karena nasib buruk hidupnya. Sementara itu, Cheon Joon-ki ingin mengikuti jejak ayahnya dan menjadi aktor, walau saat ini hanya menjadi aktor figuran. Selain itu, Bong-Doo-sik datang ke Seoul untuk menjadi penulis skenario, tetapi banyak kendala yang tak bisa diselesaikan olehnya. Ketiga pria tersebut kemudian datang ke Wisma Waikiki di Itaewon, Korea Selatan.

Di rumah tersebut, mereka menyadari bahwa tempat yang mereka datangi ini mengalami kebangkrutan dan mereka tiba-tiba menemukan bayi beserta ibunya secara misterius. Drama ini berlangsung selama dua musim dan berhasil menjadi drama komedi yang mampu bikin ngakak penontonnya.

9. Still 17 (2018).

<img style=

foto: imdb.com

Still 17 merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang tentang Woo Seo-ri, remaja yang mengalami kecelakaan tragis hingga membuatnya koma. Sejak kecelakaan itu, Seo-ri dewasa mengalami krisis identitas. Fisiknya memang telah berusia 30 tahun, tapi jiwanya masih terasa seperti 17 tahun. Seo-rin pun harus berjuang mengembalikan 13 tahun ingatannya yang hilang dan juga kembali menekuni profesi lamanya dari awal sebagai seorang pemain violin.

Sementara itu, seorang pria bernama Gong Woo-jin yang dulu menyukai Seo-ri mengalami trauma setelah melihat kecelakaan tragis orang terkasihnya tersebut. Trauma ini membuat Woo-jin enggan menjalin hubungan asmara dengan wanita lain. Selang 13 tahun kemudian Woo-jin dan Seo-ri kembali bertemu dan saling jatuh cinta.

10. Something in the Rain (2018).

<img style=

foto: imdb.com

Something in the Rain merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis tentang perjalanan Jin-ah, pengawas distrik berusia 30-an di waralaba kedai kopi Coffee Bay (jaringan kopi di Korea yang sebenarnya) dan Joon-hee, seorang animator berusia awal 30-an di pengembang video game Smilegate.

Drama ini menggambarkan perjalanan kisah cinta mereka dengan perbedaan usia yang cukup jauh dan sering dianggap tabu oleh lingkungan sekitar mereka. Hingga suatu saat, keduanya bisa memberanikan diri untuk memberitahu status hubungan mereka.

11. Hello, My Twenties! (2016).

<img style=

foto: imdb.com

Hello, My Twenties atau Age of Youth merupakan drama Korea kisahkan quarter life crisis yang menyoroti kisah lima orang mahasiswa di kontrakan bernama Belle Epoque. Mereka memiliki kepribadian, selera, dan tujuan hidup yang berbeda serta harus berhadapan dengan peliknya kehidupan.

Drama ini merupakan drama anak kos yang saling mendukung satu sama lain, bahkan saat salah satu di antara mereka punya trauma masa lalu. Berkat lingkungan yang mendukung satu sama lain, perbedaan mereka bukan menjadi sebuah masalah. Dibalut dengan genre komedi-romantis, drama ini dapat membantu seseorang agar bisa menemukan support system yang baik.