Brilio.net - Bagi sebagian masyarakat, mungkin masih awam dengan tanaman bernama meniran. Pasalnya keberadaan tanaman ini sering diabaikan karena tumbuh liar di jalan maupun alam bebas.

Tumbuhan bernama latin Phyllanthus niruri ini bisa ditemui di daerah beriklim tropis dan subtropis. Jenis tanaman ini memiliki bentuk batang bulat, tegak, dan lurus. Sekilas pun menyerupai tanaman putri malu.

Daun, batang, daun, dan akar tanaman meniran ini rupanya sejak dulu digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Meski sering dianggap sebagai tumbuhan rumput biasa, meniran mengandung senyawa kimia yang bisa mengatasi berbagai penyakit. Seperti kalium, zat filantin, damar, dan zat penyamak.

Untuk mendapatkan manfaat dari daun meniran ini, kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh seduhan. Selain itu, daun meniran juga bisa diolah menjadi suplemen dalam bentuk bubuk atau sirup. Di antaranya juga bisa digunakan untuk mengatasi diabetes hingga kanker.

Penasaran apa saja manfaat dari daun meniran ini? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (5/11).

1. Mampu mengatasi diabetes.

foto: freepik.com

Manfaat meniran untuk kesehatan yang pertama yakni dapat dimanfaatkan untuk mengatasi diabetes. Kandungan dalam daun meniran dapat membantu mencegah penyerapan glukosa dan meningkatkan penyimpanan glukosa. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah.

2. Mencegah infeksi virus.

foto: freepik.com

Daun meniran dipercaya dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus. Selain itu, meniran juga dapat membantu mengobati infeksi lain, seperti hepatitis B dan HIV.

Ekstrak meniran telah teruji secara klinis sebagai imunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh. Dengan begitu, daun meniran mampu menjaga daya tahan tubuh dengan mencegah datangnya infeksi.

3. Mengatasi batu ginjal.

foto: freepik.com

Manfaat selanjutnya dari daun meniran ini yakni dapat dikonsumsi oleh penderita gangguan saluran kemih dan batu ginjal. Daun meniran dalam hal ini dapat mengendurkan ureter setelah penderita batu ginjal melakukan prosedur medis. Ekstrak daun meniran ini dipercaya dapat mencegah pembentukan batu dan bisa menghentikan kristal yang terbentuk.

Dilansir verywellhealth, studi International Brazilian Journal of Urology tahun 2018, telah meneliti sebanyak 56 orang dewasa penderita batu ginjal yang diberi serangkaian infus ekstrak daun meniran, yang ternyata mengalami penurunan ukuran batu sebesar 37,5% setelah 12 minggu.

Cara pemakaian daun meniran untuk mengatasi batu ginjal yaitu siapkan 30 gr meniran, daun sendok, dan tempuyung. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing 1 gelas, pagi dan sore.

4. Mengobati diare.

foto: freepik.com

Daun meniran memiliki sifat diuretik dan purgatif yang dapat menangani masalah urogenital. Untuk merasakan manfaat tanaman ini sangat mudah. Cara mengonsumsinya yakni sediakan 30-60 gr meniran. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

5. Melindungi kesehatan hati.

foto: freepik.com

Manfaat daun meniran ini datang dari kandungan polifenol unik yang terdapat pada daun meniran, yakni phillantin. Polifenol ini terbukti dapat membantu menormalkan kembali produksi enzim hati sekaligus mencegah hati mengalami kerusakan yang lebih serius.

Ekstrak beberapa jenis daun meniran juga terbukti dapat melindungi sel hati dari stres oksidatif. Namun, manfaat ini baru diuji pada hewan di laboratorium, sedangkan efeknya terhadap manusia belum bisa dipastikan.

6. Cegah peradangan.

foto: freepik.com

Manfaat meniran selanjutnya yaitu mencegah peradangan dalam tubuh. Pasalnya peradangan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu, gangguan pada kulit hingga radang tenggorokan.

Tanaman meniran dapat berfungsi sebagai ibuprofen yang mengurangi peradangan dalam tubuh. Tanaman ini juga mengurangi sekresi asam lambung dan melindungi perut. Ini juga menunjukkan efek anti-inflamasi yang kuat terhadap tukak lambung.

7. Mencegah kanker.

foto: freepik.com

Daun dan akar meniran banyak mengandung berbagai fitokimia, termasuk flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin. Cara kerja daun meniran dalam hal ini pun cukup unik, yakni memperlambat pertumbuhan sel tumor atau kanker dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker.

Selain itu, kandungan yang terdapat pada meniran dapat meningkatkan kerja dan respons sel imun untuk membantu mencegah perkembangan kanker.

Beberapa jenis kanker terjadi akibat infeksi virus tertentu, misalnya virus hepatitis B dapat berkembang menjadi kanker hati dan human papilloma virus (HPV) berpotensi menjadi kanker serviks (mulut rahim).

8. Atasi hepatitis B.

foto: freepik.com

Ekstrak daun meniran dapat membantu mengobati infeksi hepatitis B akut. Seperti diketahui Hepatitis B adalah salah satu penyakit yang diakibatkan virus hepatitis, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada hati.

Dilansir dari verywellhealth, sejak tahun 1990-an, penelitian menunjukkan bahwa daun meniran dapat mengatasi virus hepatitis B (HBV). Kamu pun dapat mendapatkan manfaatnya dengan cara menyiapkan 30-60 gr meniran, rebus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan setiap hari selama 1 minggu.

9. Anti bakteri.

foto: freepik.com

Selain bisa mencegah hepatitis, ekstrak daun meniran juga berguna sebagai anti-bakteri karena memiliki kemampuan anti-mikroba terhadap bakteri Helicobacter Pylori. Jenis bakteri tersebut sering ditemukan pada saluran pencernaan. Di beberapa kasus, bakteri ini dapat menyebabkan tukak lambung, mual, dan sakit perut.

2 dari 2 halaman

Cara membuat ramuan daun meniran.

foto: Instagram/@i.kamalia_withgarden

Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengolah daun meniran dan meminum air ekstrak dari tumbuhan tersebut. Caranya dengan menyiapkan kurang lebih 50 gram daun meniran yang sudah dibersihkan lalu rebus dengan 3 gelas air hingga air menyusut. Biarkan sampai dingin, lalu saring dan minum 1/2 gelas sebanyak 3 kali sehari.

Sedangkan untuk pemakaian luar, kamu bisa menumbuk atau menggiling daun meniran yang sudah bersih sampai halus. Kemudian, bubuhkan bahan tersebut pada area yang sakit, dan dibalut.