Brilio.net - Artis Agung Hercules mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (1/8) sore. Pedangdut yang terkenal dengan lagu "Astuti" itu meninggal dunia usai melawan penyakit kanker otak yang diderita selama beberapa bulan.

Seperti diketahui, kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Beragam faktor dapat memicu penyakit ini seperti halnya gaya hidup yang tak sehat. Selain itu, faktor pemicu penyakit kanker ternyata juga bisa berasal dari makanan.

Oleh sebab itu, untuk menghindari kanker, kita dapat mencegah dan meminimalisir pemicunya dengan memilih makanan yang sehat. Dikutip brilio.net dari merdeka.com seperti tertulis dalam The Truth About Cancer, Jumat (2/8), berikut 7 makanan yang bisa memicu penyakit kanker.

1. Daging merah panggang.

Daging merah yang diolah dengan cara dipanggang akan mengubah struktur kimia dan molekuler daging. Cara memasak tersebut dapat memicu karsionegan yang disebut heterocyclic aromatic amines, zat yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu sangat disarankan cara mengolah daging yang baik adalah dengan mengolahnya di atas wajan ketimbang di atas panggangan.

2. Makanan kaleng.

Sebagian besar makanan kaleng dikemas dalam kaleng yang terdiri dari produk yang disebut bisphenol-A (BPA) yang dapat memicu kanker. Saat ini banyak barang plastik, kertas termal juga mengandung BPA. Untuk itu lebih baik menghindari makanan kaleng dan menggantinya dengan mengkonsumi makanan segar.

3. Tepung putih.

Tepung putih adalah tepung yang warnanya sudah dimurnikan. Itu artinya semua nilai gizinya sudah tak ada lagi. Padahal, warna asli tepung yakni kream sesuai warna gandum.

Untuk menarik perhatian konsumen, warnanya diputihkan dengan gas klorin. Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi. Ini berarti mereka dapat meningkatkan kadar insulin tanpa nutrisi.

Karbohidrat diubah menjadi gula oleh tubuh, sehingga produk berlebih yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin. Gula sederhana (seperti karbohidrat olahan) adalah sumber bahan bakar yang lebih disukai untuk kanker.

4. Gula halus.

Gula halus merupakan sumber insulin yang memicu pertumbuhan sel kanker. Untuk itu, sebaiknya kurangi bahan makanan satu ini. Apalagi, makanan penyebab kanker terbesar sejauh ini adalah sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan gula olahan lainnya. Bahan makanan ini biasa ditemukan sebagian produk coklat.

5. Microwave popcorn.

Popcorn memang cemilan yang lezat. Namun, wadah yang digunakan untuk memasaknya mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan, terlebih memicu kanker paru-paru. Meski demikian, hal itu masih menjadi perdebatan para ahli.

6. Makanan yang dimodifikasi secara genetik.

Makanan yang dimodifikasi secara genetik merupakan makanan yang diolah dari tanaman hasil rekayasa genetika. Misalnya saja jagung dan kedelai yang dimodifikasi secara genetis. Makanan tersebut dapat menjadi salah satu penyebab kanker. Untuk menghindarinya, lebih baik memilih bahan sayur atau buah-buahan organik saja.

7. Minuman bersoda.

Kalau kamu merupakan orang yang suka minum minuman bersoda sebaiknya mulai menguranginya. Soda memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Soda juga memberikan nilai gizi nol dan mencuri nutrisi dari tubuh.

Soda telah menjadi pusat perdebatan kesehatan selama dua dekade sebagai penyebab utama kanker. Dipenuhi dengan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya.