Brilio.net - Proses metabolisme dalam tubuh memengaruhi berat badan seseorang. Satu orang orang lain tentu berbeda proses metabolismenya. Proses alami ini membantu tubuh dalam membakar makanan menjadi energi untuk berbagai hal seperti detak jantung, kerja otak, hingga pernapasan.

Orang-orang dengan proses metabolisme yang cepat bisa membakar lebih banyak energi sehingga mereka lebih kurus tanpa berolahraga secara aktif atau menjalani diet ketat. Bagi mereka yang memiliki metabolisme lebih lambat bakal lebih sulit untuk proses diet. Metabolisme yang lambat membuat tubuh kesulitan untuk membakar makanan dan mengubahnya sebagai energi.

Selain dipengaruhi kondisi tubuh, proses metabolisme tubuh dapat melambat karena dipengaruhi sejumlah faktor. Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Senin (29/7), berikut 5 faktor yang dapat memperlambat proses metabolisme tubuh.

1. Kurang konsumsi kafein.

Kurangnya kafein yang terkandung dalam kopi atau reh dapat membuat metabolisme melambat. Kafein memiliki peran yang penting pada metabolisme seseorang. Konsumsi kopi sebelum olahraga bisa menyebabkan pembakaran kalori pada tubuh terjadi lebih cepat.

2. Usai melakukan olahraga kardio.

Olahraga kardio bisa memperlambat metabolisme tubuh. Untuk mempercepat metabolisme ini disarankan melakukan olahraga angkat beban . Sebuah penelitian menyebut bahwa 11 menit latihan ketahanan selama tiga hari seminggu bisa mempercepat metabolisme serta membuat lemak dan kalori terbakar lebih banyak.

3. Kurangnya kalori dalam tubuh.

Banyak orang yang mengonsumsi kalori rendah untuk mengurangi berat badan. Namun, faktanya kurangnya kalori tubuh justru membuat metabolisme melambat. Makanan rendah kalori memengaruhi hormon leptin yang bertugas mengirim sinyal pada otak untuk berhenti makan.

4. Kurang tidur.

Kurangnya tidur dapat membuat berat badan bertambah. Maka, tidur yang cukup bisa mencegah bertambahnya berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang terganggu bisa berujung pada metabolisme yang lambat serta tingginya risiko mengalami diabetes dan obesitas.

5. Adanya bakteri pada usus.

Adanya bakteri pada usus menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Hal ini membuat kamu kesulitan dalam menurunkan berat badan.

Konsumsi prebiotik pada menu makanmu untuk memicu bakteri usus yang bisa membuat kurus. Raspberry, blueberry, dan kopi mengandung polifenol yang bisa membantu mempercepat metabolisme.