Brilio.net - Setiap pasangan yang telah menikah pasti mengungkapkan keinginannya untuk segera memiliki anak. Kehadiran sang buah hati seakan memberikan warna baru di kehidupan rumah tangganya. Anak sering dianggap sebagai pelengkap keluarga dan merupakan anugerah yang besar dari Tuhan.

Setelah menikah, ada pasangan yang tak perlu menunggu lama dan langsung mendapat momongan. Namun dalam beberapa kasus, ada juga pasangan yang mengeluh karena tak kunjung mendapatkannya. Apalagi jika sang istri belum juga memperlihatkan tanda-tanda kehamilan.

Tidak ada salahnya jika kamu ingin segera cepat mendapatkan keturunan. Namun meski telah melakukan hubungan intim, belum tentu wanita bisa langsung hamil. Kehamilan hanya akan terjadi apabila ada pembuahan, yakni pertemuan antara sel telur dan sperma. Demi mendapatkan keturunan, ada yang memilih untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu dengan klaim menyuburkan kandungan. Padahal masih ada cara alami yang aman untuk kamu terapkan.

Kondisi menunggu kehamilan semacam ini sebaiknya tidak terus menerus dipikiran. Jangan jadikan harapanmu berubah menjadi beban. Percayalah, kamu akan mendapatkan buah cinta yang kamu nantikan. Meski anak adalah titipan dari Tuhan, tidak ada salahnya jika kamu mulai berusaha. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (29/11) cara cepat hamil secara alami tanpa obat.

1. Rencanakan kehamilan

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Ada baiknya merencanakan kehamilanmu terlebih dahulu. Kamu perlu memikirkan mental dan finansial sebelum memutuskan untuk memiliki momongan. Selain itu, cobalah mencari referensi mengenai hal-hal yang terkait kehamilan, persalinan, dan merawat anak. Coba pertimbangkan dan diskusikan bersama pasangan mengenai perencanaanmu. Jika kamu dan pasangan sudah mantap untuk memiliki anak, maka kamu bisa mulai menerapkan langkah berikutnya.

2. Lepaskan alat kontrasepsi

Cara mengatasi insomnia saat hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Jika sebelumnya kamu menggunakan alat kontrasepsi, maka lepaskan terlebih dahulu agar peluang kehamilan semakin besar. Perhatikan pula berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kesuburan, sebab masing-masing alat kontrasepsi memiliki waktu tunggu yang berbeda. Lebih lengkapnya sebagai berikut:

-Metode penghalang (barrier) seperti cervical cap, kondom wanita, diafragma, spermisida, atau suppositora apabila dilepaskan maka kesuburanmu akan langsung kembali tanpa harus menunggu. Bahkan ada beberapa kasus bahwa alat kontrasepsi ini masih bisa membuat seseorang tetap hamil meski masih menggunakannya.
-Metode kombinasi hormonal seperti pil KB, suntik, dan cincin vagina, jika dilepaskan maka masa suburmu akan kembali dalam satu bulan setelah haid. Namun ada pula yang harus menunggu selama 3 bulan untuk bisa hamil lagi.
-Metode hormonal progrestin seperti implan dan suntikan depo-provera, biasanya ketika dilepas harus menunggu sekitar 9 bulan untuk mengembalikan masa subur.

3. Ketahui siklus haid dan masa subur wanita

Cara mengatasi insomnia saat hamil © 2019 brilio.net

Bagi wanita, penting untuk mengetahui siklus haid untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan. Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid, dengan haid berikutnya. Normalnya siklus haid wanita berlangsung selama 21-35 hari.Dengan mengetahui siklus haid, kamu juga bisa mengetahui masa suburmu.

Masa subur adalah masa dimana wanita memiliki peluang hamil yang lebih besar dari hari biasanya. Masa subur wanita biasa terjadi sekitar 12-14 hari sebelum menstruasi, namun masing-masing wanita punya masa subur yang berbeda. Ada dua cara menghitung masa subur wanita, yakni dengan rumus perhitungan dan dengan kalkulator masa subur.

Jika kamu memilih untuk menghitung masa suburmu, caranya cukup mudah, yaitu dengan mengurangi siklus haid terpendekmu dengan angka 18. Kemudian kurangi siklus haid terpanjangmu dengan angka 11. Misalnya jika siklus haid terpendekmu adalah 27 hari, maka 27-18=9. Lalu siklus haid terpanjangmu misalnya 30 hari, maka 30-11=19. Nah dari sini maka bisa diketahui bahwa masa suburmu adalah pada hari ke 9-19. Namun jika kamu memilih menggunakan kalkulator masa subur, pantaulah setidaknya selama 3 bulan atau 3 kali haid untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.

Selain itu, bisa juga memperhatikan perubahan lendir di serviks. Apabila semakin dekat dengan ovulasi, maka lendir akan lebih basah dan licin. Suhu tubuh basal juga akan melonjak ketika wanita sedang ovulasi.

4. Ketahui masa subur pria

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Tidak hanya wanita, pria pun juga memiliki masa subur. Meski tidak bisa dihitung seperti masa subur wanita, namun tidak sulit untuk mengetahui masa subur pria. Pertama, masa subur pria adalah saat di pagi hari atau saat suhu udara lebih dingin dari biasanya. Dalam kondisi seperti itu lah, pria memiliki lebih banyak sperma. Semakin banyak sperma yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula kemungkinan sperma bisa dibuahi.

Kedua, masa subur pria ditandai dengan kualitas sperma yang baik. Ukuran kualitas sperma yang baik menurut para ahli adalah berwarna pucat dengan bau yang khas. Menurut uji laboratorium, sperma pria normalnya memiliki volume 2ml, pH sekitar 7,2 hingga 8, dan jumlah spermatozoa nya sekitar 20.000.000 per milimeter.

Ketiga, pria akan lebih subur ketika rutin melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan pria selalu memproduksi sperma secara konstan. Tingkat kesuburan sperma yang terlalu lama tersimpan di uretra juga cenderung menurun. Maka, dengan rutin melakukan hubungan seksual, itu akan membantu membersihkan uretra dengan mengeluarkan sperma yang tersimpan didalamnya. Sehingga akan ada produksi sperma baru yang lebih subur.

5. Lakukan hubungan di saat yang tepat

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Setelah mengetahui masa subur pria dan wanita, kamu bisa mulai melakukan hubungan di saat yang tepat. Ada 15%-25% peluang wanita untuk hamil setiap bulannya. Pastikan saat itu kamu dan pasangan memang sedang berada di masa subur.
Namun untuk seberapa sering hubungan harus dilakukan, sebenarnya tergantung masing-masing pasangan. Tidak perlu khawatir jika tidak melakukannya setiap hari, sebab sperma bisa bertahan di tubuh wanita selama tiga sampai enam hari.

6. Pilih posisi bercinta yang nyaman bagi wanita

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Beberapa orang percaya bahwa posisi bercinta juga akan mempengaruhi kehamilan. Meski belum terbukti secara pasti, namun beberapa ahli menyatakan bahawa peluang kehamilan bisa didukung oleh posisi bercinta yang tepat. Salah seorang dokter kandungan dari Los Angeles, Allison Hill, MD mengatakan bahwa posisi terbaik untuk pembuahan adalah yang paling nyaman untuk wanita. Ada berbagai macam posisi bercinta yang dapat dilakukan pasangan suami istri, mulai dari poisis missionaris, doggy style, atau posisi duduk. Namun sekali lagi, posisi bercinta bukan faktor penentu satu-satunya. Perhatikan kondisi kesehatan pasangan dan nikmati saja hubungan yang terjalin di antara suami dan istri.

7. Terapkan pola hidup sehat

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Pola hidup yang sehat juga bisa menjadi faktor seseorang cepat mengalami kehamilan. Cara menerapkan pola hidup sehat adalah memakan makanan dengan asupan gizi yang tepat. Berikut beberapa anjuran makanan yang baik untuk mempersiapkan kehamilan:

-Karbohidrat : nasi merah dan gandum
-Lemak : ikan dan alpukat
-Protein nabati : kacang-kacangan, biji-bijian
-Vitamin dan mineral : berbagai macam buah-buahan
-Susu murni
Sedangkan untuk makanan dan minuman yang dihindari adalah sebagai berikut:
-Makanan mengandung listeria, seperti keju dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
-Susu skim(susu tanpa lemak)
-Ikan yang memiliki merkuri tinggi
-Makanan yang mendung MSG
-Kacang kedelai dan olahannya
-Makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi

8. Olahraga ringan

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Olahraga bisa membuat pasangan lebih sehat dan bugar, sehingga peluang untuk hamil pun semakin besar. Bagi pria olahraga juga bisa membuat kualitas sperma lebih baik, selagi dikerjakan secara rutin, namun tidak berlebihan. Sedangkan untuk wanita, dalam sebuat studi dijelaskan bahwa wanita yang tidak memiliki kelebihan berat badan dan melakukan olahraga aerobik dengan intensitas yang tinggi selama lima jam tiap minggu, maka kesuburannya akan terganggu. Jadi cukup lakukan olahraga ringan yang bisa membuat kesehatanmu tetap terjaga. Beberapa olahraga ringan yang bisa dicoba misalnya jalan kaki, pilates, yoga, dan berenang.

9. Hentikan kebiasan buruk

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Jika ingin cepat hamil, hentikan kebiasaan buruk yang akan mengganggu kesehatanmu. Tidak hanya untuk wanita, pria juga harus menghindari kebiasan buruk ini untuk mempertahankan kualitas sperma yang baik. Kebiasaan buruk itu misalnya seperti merokok. Selain mengurangi kesuburan, merokok juga akan membahayakan janin didalam kandungan. Selain itu, kurangilah konsumsi kafein atau minum minuman yang mengandung alkohol.

10. Mengonsumsi asam folat (folic acid)

Selama merencanakan kehamilan, konsumsi asam folat akan sangat membantu menambah kesuburan dan bermanfaat bagi perkembangan janin. Setidaknya kamu perlu memperbanyak konsumsi asam folat selama tiga bulan. Ada asam folat yang bisa dikonsumsi dalam bentuk tablet, namun kamu bisa juga mengonsumsi berbagai macam bahan alami seperti brokoli, bayam, kentang, kacang hijau dan sebagainya. Untuk wanita, disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat sehari.

11. Hindari stres

hamil © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Tidak perlu stres memikirkan apakah usahamu akan berhasil atau tidak. Jangan terlalu merasa terbebani dan bertanya-tanya apakah kamu akan segera hamil lalu mempunyai anak. Sebab stres justru akan berpengaruh buruk dan mengganggu keseimbangan hormon dan ovulasi pada wanita. Selain itu, stres juga berbahaya bagi janin jika ternyata kamu telah mengandung. Maka, teruslah berpikir positif dan jalani kehidupanmu dengan bahagia.

12. Konsultasi pada dokter

hamil © 2019 brilio.net

Terakhir adalah berkonsultasi pada dokter. Namun kadang banyak muncul pertanyaan, kapan sebaiknya pasangan suami-istri berkonsultasi pada dokter. Sebenarnya kamu bisa berkonsultasi pada dokter sejak awal memutuskan memiliki anak dan merencanakan kehamilan. Namun untuk waktu tepatnya tergantung dengan kondisi dan usia.

Wanita berumur 30-40 tahun sebaiknya berkonsultasi pada dokter jika dalam enam bulan sudah berusaha, namun belum juga hamil. Sedangkan untuk usia dibawahnya bisa berkonsultasi jika sudah berusaha selama satu tahun. Usahakan datanglah bersama pasangan saat hendak konsultasi ke dokter. Hal ini agar keduanya bisa menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusinya.

Jika ternyata perlu melakukan rangkaian pemeriksaan, biasanya baik suami maupun istri tetap mendapatkan penanganan khusus. Misalnya untuk wanita diperiksa masa suburnya. Lalu melihat apakah ada masalah di tuba falopi dengan skrining. Sedangkan untuk pria, biasanya di ambil sampel spermanya. Dengan berkonsultasi pada dokter, kamu akan mendapatkan arahan yang tepat. Apabila terjadi masalah pun, jadi lebih cepat dideteksi sehingga lebih mudah diatasi.

mgg/deta jauda