Brilio.net - Selama masa pandemi kehidupan masyarakat hampir di seluruh dunia berubah total. Dari yang biasanya menghabiskan aktivitas di luar rumah dengan bekerja ke kantor, sekolah atau nongkrong bareng teman-teman, kini hal itu tak bisa lagi demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Alhasil, segala aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah itu kini terpaksa harus dilakukan di rumah. Perasaan bosan hingga stres tentunya banyak dialami masyarakat. Namun bagaimanapun, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan demi memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Selain berdiam diri di rumah, hal yang dapat mengurangi penyebaran virus corona adalah mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan juga menjaga kondisi tubuh agar tidak stres. Pasalnya ketika stres, otomatis imun tubuh akan menurun yang menyebabkan virus mudah masuk.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari stres, salah satunya dengan tertawa. Sebenarnya apa saja sih manfaat tertawa untuk kesehatan? Berikut ulasannya seperti dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (8/10).

1. Menghilangkan stres.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Saat pandemi seperti ini tentu banyak membuat masyarakat merasa stres. Oleh sebab itu, banyak hal yang harus dirasakan untuk menghindari munculnya stres selama di rumah aja. Salah satunya dengan tertawa. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja membuat terapi tertawa untuk orang-orang yang dilanda kecemasan dan stres.

Ketua Rumah Amalia, M Agus Syafii yang juga pemerhati sosial mengatakan bahwa terapi hal simple seperti tertawa ternyata bisa jadi cara ampun meredakan ketakutan dan stres di tengah pandemi Covid-19 yang terus berlanjut.

Ia menyampaikan, isolasi atau berdiam diri di rumah berpengaruh terhadap menurunnya kondisi kesehatan mental. Isolasi dikaitkan dengan kesepian, tidak memiliki hubungan sosial, kesepian, kesendirian, stres, dan depresi yang tinggi.

"Di saat-saat seperti ini butuh relaksasi, melepas ketegangan dengan terapi tertawa," ujar Agus Syafii kepada media, Kamis (8/10).

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

Agus Syafii juga menyampaikan tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup. Terapi ini menjadi salah satu program kegiatan Rumah Amalia untuk anak-anak.

"Tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan," tambahnya.

2. Meningkatkan rasa bahagia.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Tanpa disadari, saat tertawa kita dapat meningkatkan rasa bahagia. Selain itu, tertawa juga bagus untuk kesehatan organ dalam tubuh. Pasalnya, saat tertawa banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh.

3. Meredakan ketegangan.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Tertawa juga dapat merangsang sirkulasi dan membantu relaksasi otot, yang keduanya dapat membantu mengurangi beberapa gejala fisik. Salah satunya ketika kamu dihadapkan pada beberapa hal yang membuat merasa tegang, tertawa bisa jadi solusi loh.

4. Tingkatkan sistem kekebalan.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Salah satu hal penting juga dari tertawa adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun. Hal ini disebabkan saat tertawa dapat melepaskan neuropeptida yang membantu melawan stres dan penyakit yang berpotensi lebih serius.

5. Meredakan nyeri.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Tertawa dapat meredakan rasa sakit dengan menyebabkan tubuh memproduksi obat penghilang rasa sakit alami sendiri.

6. Meningkatkan kesehatan jantung.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Tertawa adalah latihan kardio yang bagus, terutama bagi mereka yang tidak mampu melakukan aktivitas fisik lain karena cedera atau sakit. Ini membuat jantungmu memompa darah dan membakar kalori dalam jumlah yang sama per jam seperti berjalan dengan kecepatan lambat hingga sedang. Jadi, dengan tertawa dapat membuat jantung menjadi sehat.

7. Meningkatkan mood.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Banyak orang mengalami depresi, terkadang karena penyakit kronis. Tertawa dapat membantu mengurangi depresi dan kecemasan serta membuatmu merasa lebih bahagia.

8. Meningkatkan selera humor.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Tidak semua orang memiliki selera humor yang baik. Namun tak perlu khawatir karena selera humor ternyata bisa dipelajari. Salah satunya dengan banyak tertawa.

9. Menurunkan tekanan darah.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Orang yang menurunkan tekanan darahnya, bahkan yang memulainya pada tingkat normal, akan mengurangi risiko terkena stroke dan serangan jantung. Jadi, kamu bisa melihat tayangan atau membaca hal-hal yang bisa memicumu tertawa.

10. Mengencangkan perut.

Terapi tertawa © 2020 brilio.net

foto: pixabay

Siapa sangka, salah satu manfaat tertawa adalah bisa mengencangkan perut. Saat tertawa, otot-otot di perut kamu mengembang dan berkontraksi, sama seperti saat latihan perut.

Sementara itu, otot yang tidak kamu gunakan untuk tertawa mendapatkan kesempatan untuk rileks. Kamu bisa coba latihan perut sambil tertawa karena dapat membuat perut menjadi kencang.