Brilio.net - Penah nggak sih kamu bayangkan rasanya jika ditolak oleh pihak imigrasi ketika bepergian ke luar negeri? Paspor ditolak dan diminta kembali pulang tanpa alasan yang jelas. Mau bagaimana lagi? Petugas imigrasi memang memiliki otoritas untuk menerima atau menolak warga negara asing ke negaranya.
Bisa juga yang sering terjadi adalah pemeriksaan yang berlebihan, ditanya macam–macam sampai pemeriksaan fisik. Hampir semua baju dilucuti, segala barang dalam tas diacak–acak seolah mencari yang tidak ada. Persiapannya tidak membutuhkan keahlian khusus dan waktu lama sebenarnya. Lebih banyak memperhatikan hal–hal kecil, tapi kalau terlupakan bisa panjang ceritanya.
Buat kamu yang akan traveling ke luar negeri, nggak usah khawatir deh. Senin (18/1) kali ini brilio.net akan kasih tahu kamu tips agar bisa melewati imigrasi dengan lancar. Simak ya!
1. Berpenampilan smart dan tidak norak
Petugas imigrasi biasanya sudah jeli bisa membedakan tujuan orang datang ke negaranya hanya melalui penampilan. "Tidak perlu berpakaian heboh dan norak, justru itu nanti akan kelihatan kayak OKB. Berpenampilan wajar aja, yang penting rapi," ujar Danan Wahyu Sumirat, salah satu traveler asli Batam.
2. Jangan ribet dengan barang bawaan
Menurut Halim Santoso, pemilik travelblog jejak-bocahilang.com, barang bawaan juga biasanya menjadi perhatian tersendiri bagi petugas imigrasi. Barang bawaan yang terlalu banyak padahal kamu hanya traveling sendirian akan menimbulkan kecurigaan. Kan gawati tuh kalau kamu disangka pedagang barang ilegal?
3. Percaya diri dan persiapkan jawaban dengan baik
Buat kamu yang pertama ke luar negeri tidak perlu panik. Memang sih kalau paspor kamu masih kosong, kadang petugas akan menanyaimu macam-macam. "Persiapkan jawaban standar seperti nama hotel tempat menginap, akan berapa lama di sana. Tentu jawabnya harus jujur ya!" ujar Olenka, travelblogger dan travelwriter asal Yogyakarta.
4. Persiapkan dokumen sebelum sampai di depan petugas
Sebelum kamu memasuki antrean, lebih baik kamu persiapkan dokumenmu terlebih dulu agar tidak ribet sendiri ketika sampai di depan petugas. "Nggak cuma paspor aja, tapi print booking hotel serta print out tiket pulang juga dipersiapkan. Buat jaga-jaga aja, jadi kalau ditanyai kita bisa langsung menyerahkan buktinya," kata Nur Azizah, traveler asli Semarang.
5. Hindari adu argumen dengan petugas
foto: www.path2usa.com
Hindari beradu argumen dengan petugas imigrasi atau dalam artian sehari–harinya adalah ngeyel atau menyebalkan. Jangan emosi jika kedapatan petugas imigrasi yang gayanya judes, galak, dan tidak ramah.
6. Bersikaplah dengan sopan dengan tidak berperilaku seperti di bawah ini
- Jangan bermain gadget saat berada di depan petugas, aplagi foto-foto.
- Jangan gunakan topi, earphone, dan kacamata hitam. Taruhlah semua aksesori kepala dan wajah di dalam tas, mulai saat mengantre sampai selesai proses imigrasi. Aksesori seperti ini sangat mengundang perhatian petugas.
7. Bersikaplah ramah walau lelah sekalipun
Walau dalam kondisi lelah dan capek di tengah perjalanan panjang, pasanglah wajah ramah dan jangan lupa senyum tapi jangan berlebihan. Pahamilah petugas imigrasi juga lelah bekerja setiap hari menghadapi ribuan orang yang keluar dan masuk ke negaranya. Mereka akan cukup senang jika kamu mengucapkan salam juga jangan lupa ucapkan terimakasih setelah paspormu dicap.
8. Berdoalah biar nggak dapet petugas yang rese
Walaupun kamu sudah melakukan apa yang disebutkan di atas tapi kalau lagi apes ya memang nggak bisa dihindari. Namanya sifat petugas tentu beda-beda ada yang santai, ada yang disiplin, bahkan ada yang rese banget sampai membuatmu harus terpaksa digiring ke kantor. Tapi tenang aja kok, walau digiring ke kantor dan memakan waktu yang lama. Kalau tujuanmu jelas, pasti akan diperbolehkan masuk ke negaranya.
