Brilio.net - Menurut hasil data perolehan pusat sumber daya coronavirus Universitas Johns Hopkins, dari 200 lebih negara dan wilayah di dunia, sebanyak 181 telah melaporkan setidaknya ada satu kasus korban virus corona.

Pandemi yang muncul pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China, itu telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia pada tingkat yang mengkhawatirkan dan menembus 1,6 juta kasus pada 10 April 2020. Jumlah kasus terbanyak dipegang oleh Amerika Serikat, yaitu sebanyak 466.033 kasus yang kemudian disusul oleh Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman.

Dari 1,6 juta kasus tersebut, lebih dari 90.000 pasien positif corona meninggal dan lebih dari 355.000 pasien dinyatakan sembuh.

Meskipun pandemi Covid-19 ini terus menyebar ke berbagai negara besar di dunia, terdapat sejumlah negara yang belum melaporkan adanya kasus virus corona di negaranya. Hal ini tentu saja jadi pertanyaan dari negara-negara yang sudah terinfeksi, apakah negara yang belum melaporkan kasus virus corona tidak melakukan pengujian atau memang benar tidak ditemukan kasus Covid-19 di negara tersebut?

Negara-negara yang belum melaporkan adanya wabah virus corona di antaranya tersebar di Asia Timur, Asia Tengah, Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan lain sebagainya.

Kira-kira negara mana sajakah yang hingga saat ini belum terkena wabah virus corona?

Dilansir brilio.net dari thediplomat pada Jumat (10/4), berikut 10 daftar negara yang hingga saat ini belum terkena wabah virus corona.

1. Korea Utara
2. Tajikistan
3. Turkmenistan
4. Kiribati
5. Nauru
6. Komoro
7. Lesotho
8. Samoa
9. Palau
10. Kepulauan Marshall

2 dari 2 halaman



Update virus corona di Indonesia 10 April 2020: 282 Orang sembuh

foto: freepik.com



Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Jumat 10 April 2020 secara kumulatif mencapai 3.512 orang. Dari jumlah itu, 306 orang meninggal dunia dan 282 pasien dinyatakan sembuh.

Juru Bicara pemerintah khusus penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan 219 kasus positif dibandingkan hari sebelumnya.

"Terjadi penambahan 219 kasus baru. Ini adalah diperkirakan infeksinya di 5-6 hari lalu," kata Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari Gedung BNPB Jakarta, Jumat (10/4).

Untuk pasien meninggal, kata Yuri, terjadi penambahan 26 orang dibandingkan kemarin. "Kemudian 26 kasus pasien meninggal, sehingga totalnya 306 orang," imbuh dia.

Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah 30 orang dari hari sebelumnya.

"Terdapat 30 pasien sudah sembuh, sehingga totalnya menjadi 282," tutup Yuri.

Sebelumnya, per 9 April 2020, pasien positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 3.293 orang. Dari jumlah itu, 280 orang meninggal dunia dan 252 pasien dinyatakan sembuh. Data itu dikumpulkan selama lebih dari sebulan setelah pasien pertama terinfeksi diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret lalu.

Untuk mendata kemungkinan penyebaran infeksi, pemerintah pun memperluas upaya melakukan tes cepat (rapid test) dan laboratorium yang mengetes spesimen. Selain itu, Jokowi telah memutuskan untuk memilih kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menangani penyebaran virus corona. DKI Jakarta wilayah pertama yang akan menerapkan PSBB pada Jumat (10/4).