Brilio.net - Persaingan antar media sosial semakin jelas terlihat. Masing-masing perusahaan semakin gencar memberikan penawaran agar aplikasinya dapat diunduh dalam jumlah banyak. Bahkan baru-baru ini aplikasi TikTok juga semakin melejit dengan dikabarkan lebih banyak diunduh dibanding Facebook dan juga Messenger. Namun meski begitu sepertinya aplikasi ini masih belum bisa menggeser popularitas WhatsApp.

WhatsApp melahirkan kabar yang cukup menghebohkan dalam dunia digital. Aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook ini tercatat sudah diunduh sebanyak 5 miliar kali di Android. Tentu kabar ini cukup mengejutkan, karena WhatsApp menjadi satu-satunya aplikasi non Google kedua, yang berhasil mencapai titik ini.

Dilansir brilio.net dari indulgexpress.com, disebutkan Statista, WA merupakan aplikasi pesan yang paling populer seluruh dunia. Bahkan tercatat ada 1,6 miliar pengguna aktif untuk aplikasi WhatsApp. Kondisi ini juga berhasil mengungguli Facebook Messenger dengan angka 1,3 miliar sedangkan WeChat berada di angka 1,1 miliar pengguna pada tahun 2019. Popularitas WhatsApp ini juga berhasil melangkahi Facebook dan YouTube yang berada di posisi ketiga di dunia.

Fitur WhatsApp populer dunia freepik.com

foto:pixabay.com

Ada 12 aplikasi yang sudah didownload lebih dari 5 miliar kali. Untuk aplikasi pertama yang berhasil meraih angka ini adalah layanan Google Play. Lalu disusul oleh aplikasi Google lainnya seperti Google Maps dan juga YouTube. Disebutkan kedua aplikasi tersebut sukses mendapatkan angka itu dalam kurun dua tahun.

Negara gingseng Korea Selatan, ternyata menjadi negara dengan pertumbuhan WhatsApp yang paling cepat. Menariknya, hampir 56% peningkatan yang terjadi untuk pengunduhan aplikasi ini di tahun 2019. Di sisi lain, setelah berjaya beberapa tahun, Facebook akhirnya digeser Google sebagai aplikasi teratas.

Kesuksesan WhatsApp menurut riset Sensor Tower, dikatakan berhasil diunduh penggunanya sebanyak 850 juta kali pada tahun 2019. Hal ini dilaporkan menjadi aplikasi yang paling banyak didownload sejak kuartal III-2016. Walaupun menjadi aplikasi yang paling banyak di download, WhatsApp belum dimonetasi secara optimal oleh Facebook. Sempat dikabarkan monetasi ini dilakukan dengan iklan namun kemudian dibatalkan.