Brilio.net - Terungkapnya beberapa kasus pencurian yang dilakukan oknum petugas bandara menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi calon penumpang. Jika pakai cara tradisional, penumpang harus menggunakan gembok untuk kopernya agar barang-barang yang ada di dalamnya nggak diutak-atik oknum petugas usil bandara.

Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan keamanan, beberapa brand tas koper seperti Samsonite dan Bluesmart mulai berkolaborasi dan meleburkan diri dengan teknologi. Hal tersebut berkaitan dengan menghadirkan tas koper cerdas yang mampu mereduksi terjadinya tindak kejahatan saat kamu berlibur.

koper canggih © 2016 brilio.net

Ada fasilitas charger port untuk gawai (gadget).
© 2016 brilio.net/Ist.

Seperti dilansir Lostateminor.com, Selasa (7/6), beberapa tas koper tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pelacakan dengan GPS jika terjadi sebuah kehilangan, charger port untuk gawai (gadget), layar digital. Saat membawa tas koper tersebut, kamu seperti sedang memegang smartphone di tangan.

Selain itu, brand asal Jerman Rimowa juga telah merancang tas koper pintar yang dilengkapi layar digital sehingga kamu bisa langsung melakukan proses check-in di bandara saat hendak bepergian. Namun, kemajuan teknologi tersebut bukan tanpa kendala karena sampai sejauh ini hanya maskapai asal Jerman, Lufthansa saja yang bisa melayani proses tersebut.

Tak hanya itu, sebuah brand asal New York bernama Raden juga ikut berlomba menciptakan tas koper pintar yang menawarkan beragam fitur canggih dan diklaim memudahkan penggunanya ketika akan traveling dengan pesawat. Tas tersebut memiliki fitur USB port untuk mengisi baterai gawai, GPS, dan timbangan digital.

Harga koper pintar pun beragam mulai dari USD 225 atau sekitar Rp 3 juta sampai USD 670 atau sekitar Rp 6,1 juta. Untuk sebuah teknologi yang memberikan efek besar pada aspek keamanan dalam dunia traveling dan penerbangan, harga tas koper tersebut dinilai masih terjangkau.