Brilio.net - Hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap jika foto yang keren dihasilkan dari kamera profesional. Padahal kualitas foto itu bukan semata-mata ditentukan dari kameranya, tapi orang dan cara memotretnya.

Jika orang cukup ahli dan mengetahui cara memotret yang baik, yakin deh hasil foto dengan kamera smartphone pun akan menghasilkan foto ciamik. Meskipun di tengah keterbatasan, tidak perlu khawatir akan rintangan. Malah, ia bisa menjadi inspirasi foto estetik untuk dipamerkan di media sosial.

Lalu bagaimana cara memotret di tengah keterbatasan? Berikut telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (20/7).

1. Kesusahan memotret artistik saat malam.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Memfoto di cahaya yang redup seperti saat malam hari tentu bukanlah hal mudah. Hal ini lantaran foto sangat membutuhkan cahaya. Untuk menghasilkan fotografi yang bagus di malam hari ternyata bisa diminimalisir kesulitannya dengan beberapa trik. Kamu bisa mengakalinya dengan tripod dan flash.

Menggunakan flash biasanya langsung membuat bidikan foto jadi tak menarik. Hal ini dikarenakan cahaya flash terlalu keras sehingga terlihat bayangan yang nyata di belakang objek.

Nah, kamu bisa melakukan 'diffuse' dengan cara menutupi flash dengan selembar tisu agar cahaya tidak terlalu keras. Kamu juga bisa menggunakan flash dari smartphone lain untuk menyinari objek, tentu tetap dengan teknik diffuse agar cahaya yang menimpa objek tak terlalu keras.

Tripod juga sangat bermanfaat untuk menangkap potret city light yang bersinar. Pertama, posisikan smartphone menggunakan tripod di lokasi strategis. Lalu, atur shutterspeed di angka tiga hingga lima detik lalu jepret, deh. 

2. Potret langit terlihat sangat terang.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: shutterstock.com

High Dynamic Range atau HDR ini berperan untuk menyeimbangkan shadow dan highlight dari foto yang diambil dengan menggunakan kamera HP. Alhasil, foto akan tampak lebih detail dengan tidak adanya bagian yang terlalu terang atau terlalu gelap. 

Contoh penggunaan fitur HDR ini adalah ketika ingin mengambil foto di siang hari. Jika fitur HDR-nya diaktifkan, langit akan tampak lebih detail dengan kontras warna yang baik. Jika tidak diaktifkan, maka langit akan tampak blown-out dengan shadow dan highlight yang berantakan.

3. Baterai boros saat sedang shooting.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Terlalu asyik berfoto dan shooting pasti membuat smartphonemu boros baterai. Hal ini tidak akan terjadi jika kamu memanfaatkan Oppo Reno 7Z 5G karena dilengkapi baterai 4.500 mAh dengan fast charging 33 Watt SuperVOOC. Kamu bisa langsung beraktivitas kembali, mengisi 31% daya baterai dalam 15 menit dan pengisian 100% hanya dalam 63 menit.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: OPPO

OPPO Reno 7Z 5G sudah melewati enam uji ketahanan termasuk Drop, Waterproof, Radiation, Climate, Micro-Drop, dan Signal. Ada juga total 50+ kontrol proses produksi, 130+ uji keandalan yang sangat ketat, 320+ uji eksperimental termasuk 28.000 Pengujian Micro-Drop, 500.000 Pengujian Daya Tahan Tombol Daya, dan Pengujian Ketahanan Suhu & kelembaban Tinggi selama 14 hari. Sertifikasi IP X4 juga membuat hati semakin tenang saat diajak hujan-hujanan. Smartphone ini juga anti lemot dengan dukungan chipset Snapdragon™.

Oppo Reno 7Z 5G dibekali layar AMOLED berbentang 6,43 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel). Layar itu didukung refresh rate 60 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Reno 7Z 5G memiliki layar dengan tingkat kecerahan (brightness) maksimum 600 nits, kerapatan piksel 409 ppi, dan rasio bodi ke layar mencapai 90,8%. 695 5G SoC by Qualcomm®. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa klik di sini.

Tidak hanya itu saja, sejak (18/2) kemarin, OPPO resmi umumkan kemitraannya dengan UEFA di berbagai kompetisi, termasuk UEFA Champions League, UEFA Super Cup, UEFA Futsal Champions League Finals dan UEFA Youth League Finals untuk dua musim ke depan.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: OPPO

OPPO menjadi merek smartphone asal Tiongkok pertama yang bermitra dengan kompetisi klub utama UEFA, UEFA Champions League. Nantinya OPPO akan bekerja sama dengan UEFA untuk merekam berbagai momen inspirasional baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain itu, membantu para penggemarnya untuk dapat menyaksikan, mendengar, dan membagikannya momen tersebut selama pertandingan musim 2022-2023 dan 2023-2024.

Penempatan UEFA Champions League sebagai “yang terbaik dari yang terbaik” sejalan dengan proposisi merek OPPO “Inspiration Ahead” yang mewujudkan tekad dalam memperjuangkan keunggulan. OPPO akan bekerja sama dengan UEFA untuk menampilkan momen-momen inspirasional dari pertandingan UEFA Champions League kepada para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Menjadi bagian dari kemitraan, OPPO nantinya akan mendapatkan visibilitas tinggi, logo pada latar siaran dan stadion, termasuk perimeter iklan yang sangat luas, situs web, dan media sosial UEFA Champions League. Selain itu, OPPO akan menawarkan kesempatan unik kepada para penggemar sepak bola untuk dapat menyaksikan pertandingan sepanjang musim UEFA Champions League dan mengabadikan momen-momen penting dengan menggunakan smartphone OPPO. Momen Inspirasi yang diambil selama pertandingan akan dibagikan di galeri OPPO yang terdapat di situs UEFA Champions League dan halaman situs OPPO UEFA Champions League.

Selain itu, selama kemitraan ini akan ditampilkan perangkat OPPO terkemuka, seperti perangkat seri Find dan Reno. Dengan NPU pencitraan mutakhir, MariSilicon X, bersama dengan berbagai produk OPPO IoT terbaru dan yang akan datang seperti headphone OPPO dan jam tangan pintar OPPO. Produk-produk ini akan membantu menginspirasi penggemar sepak bola di seluruh dunia dan menjadikan sebuah cara baru untuk menikmati UEFA Champions League.

4. Kamera basah saat memotret di tengah hujan.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Salah satu foto estetik dapat dihasilkan saat tengah hujan. Namun tentu saja memotret saat hujan beresiko membuat kamera basah. Tidak perlu khawatir, kamu bisa tetap memotret meski hujan dengan memanfaatkan pelindung case waterproof atau sertifikasi IP dari smartphone bawaanmu.

5. Komposisi selalu terlihat aneh.

Cara memotret di tengah keterbatasan © berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Takut hasil fotomu terlihat aneh? Nah, untuk membantumu mengatur komposisi foto dengan lebih mudah, kamu bisa aktifkan fitur grid. Cara ini sesuai dengan rule of third dalam dunia fotografi.

Rule of thirds adalah konsep di mana seorang fotografer menempatkan objek foto di garis grid yang saling bersinggungan. Ternyata, konsep ini bantu mengarahkan pandangan orang lain ke arah objek yang ingin kamu highlight, lho.