5 Aplikasi chat alternatif jika WhatsApp down, tidak kalah unggul

Bisa untuk chat personal maupun dalam grup.

7 Oktober 2021 20:18

Brilio.net - Pada Senin (4/10) WhatsApp kembali mengalami gangguan setelah beberapa kali terganggu. Gangguan ini mengakibatkan banyak keluhan yang dilontarkan para pengguna.

Sebenarnya aplikasi chat instan tidak hanya WhatsApp. Telegram dan Line bisa menjadi alternatif yang baik yang tentunya tidak kalah menariknya. Selain kedua aplikasi tersebut, ada juga aplikasi-aplikasi lain yang bisa dijadikan referensi.

Untuk mengetahui lebih lanjut, ini 5 aplikasi yang bisa kamu jadikan sebagai alternatif ketika WhatsApp terganggu yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (7/10).

1. Google Chat.

foto: Google Chat

Mungkin masih banyak yang belum sadar dengan adanya aplikasi Google Chat. Google Chat merupakan perangkat lunak komunikasi yang dikembangkan Google. Google Chat juga hadir dengan fungsi perpesanan grup yang memungkinkan pengguna berbagi konten Google Drive.

Dua fitur utama dari aplikasi ini adalah Chat yang merupakan media bagi dua orang atau lebih untuk bercakap bersama tanpa formalitas, dan Room yang merupakan media percakapan yang terus berlanjut selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan lebih lama.

2. Telegram.

foto: Freepik/@Syifa5610

Tidak jauh beda dengan WhatsApp, Telegram merupakan sistem pesan instan lintas platform berbasis cloud yang menyediakan panggilan video terenkripsi ujung ke ujung, VoIP, berbagi file, dan beberapa fitur lainnya. Telegram mulai diluncurkan untuk iOS pada 14 Agustus 2013 dan Android pada Oktober 2013.

Aplikasi yang dibangun Pavel dan Nikolai Durov ini sangat populer di negara-negara bekas Uni Soviet dan Iran. Seiring berjalannya waktu, kepopulerannya semakin meningkat ke berbagai negara hingga terdapat lebih dari 500 juta pengguna aktif tiap bulannya.

Ini dibuktikan dengan naiknya tingkatan Telegram dari posisi ke-56 menjadi ke posisi ke-5 unduhan terbanyak di Amerika Serikat (berdasarkan SensorTower).

3. Signal.

foto: Signal

Signal adalah sebuah layanan pengiriman pesan enkripsi lintas platform yang dikembangkan oleh Signal Technology Foundation dan Signal Messenger LLC. Sama dengan WhatsApp, layanan ini menggunakan internet untuk mengirim pesan. Pengguna hanya perlu mendaftarkan nomor ponsel mereka lalu bisa mengirim berkas, catatan suara, gambar, dan video.

Yang paling kental dari aplikasi Signal adalah dalam hal privasi. Ini menjadikan Signal merupakan aplikasi yang digandrungi para aktivis, komunitas peretas, dan pengguna yang sangat memperhatikan privasi.

4. Line.

foto: Line

Setelah dirilis pada 2011, Line menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang populer di beberapa negara, termasuk Indonesia. Sama seperti aplikasi lain, Line memungkinkan pengguna mengirim pesan teks, suara, gambar, dan video. Menariknya, Line juga bisa digunakan pada smartphone dan PC.

Beberapa kelebihan dari aplikasi Line adalah adanya fitur membalas pesan seperti WhatsApp hingga dilengkapi dengan fitur video call dengan jangkauan 200 orang. Tidak hanya itu, Line juga dilengkapi dengan mata uang untuk bertransaksi di aplikasinya sendiri bernama Line Pay.

5. WeChat.

foto: Freepik/@model_it3d

Aplikasi yang dikembangkan oleh Tencent ini resmi dirilis pada 2011 dan menjadi aplikasi seluler mandiri terbesar di dunia pada 2018 dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan.

Melalui aplikasi ini, pengguna disajikan dengan fitur utama yaitu bisa mengirim pesan teks, foto, suara, video, dan berbagai lokasi. WeChat juga memungkinkan obrolan grup hingga 500 anggota. Semakin ke sini, WeChat menjadi aplikasi yang multi fungsi yang juga memungkinkan pengguna berbelanja daring bahkan bisa dijadikan sebagai dompet digital. Fitur menarik lainnya termasuk kanal berita dan bermain game.