Brilio.net - Pada Rabu (6/11) lalu, Google mengumumkan akan adanya fitur-fitur baru di Google Maps yang bertujuan untuk keramahan lingkungan. Dalam pengumumannya lewat lama resminya, Google berbagi informasi bahwa kendaraan di jalan menyumbang lebih dari 75% emisi CO2 transportasi dan merupakan salah satu penyumbang terbesar gas rumah kaca di seluruh dunia, menurut Badan Energi Internasional.

Menanggapi besarnya persentase emisi tersebut, Google telah menciptakan tiga fitur baru Google Maps yang akan resmi diluncurkan bulan-bulan ini. Ketiga fitur baru ini direncanakan untuk membantu menurunkan emisi ini dan melayani orang-orang dengan pilihan yang lebih ramah lingkungan saat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain.

INFOGRAFIS FITUR TERBARU GOOGLE MAPS NOVEMBER 2021 © 2021 brilio.net

INFOGRAFIS FITUR TERBARU GOOGLE MAPS NOVEMBER 2021
© 2021 brilio.net/Bayu Kurniawan

Untuk lebih lengkapnya, berikut tiga fitur baru Google Maps yang merepresentasikan keramahan lingkungan yang brilio.net himpun dari laman resmi Google Blog pada Rabu (11/10).

1. Rute ramah lingkungan.

3 Cara bernavigasi ramah lingkungan Google Maps Google

foto: Google

Awal tahun 2021, Google mengumumkan bahwa Google Maps akan diperbarui dengan model rute yang sama sekali baru yang tidak hanya membawa pengguna ke tujuan secepat mungkin, tetapi juga mengoptimalkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Rute ramah lingkungan kini diluncurkan di AS pada Android dan iOS, dengan rencana untuk diperluas ke Eropa dan sekitarnya pada 2022.

Selain menampilkan rute tercepat, sekarang Google Maps juga akan menampilkan rute yang paling hemat bahan bakar. Hanya dengan beberapa ketukan di smartphone, pengguna bisa melihat penghematan bahan bakar relatif dan perbedaan ETA antara kedua rute dan memilih salah satu yang paling sesuai untuk mereka.

Pusat Ilmu Mobilitas Terpadu di NREL, Jeff Gonder, mengungkapkan bahwa ini merupakan perubahan yang positif bagi semua orang. "Perutean ramah lingkungan Google Maps tidak hanya membawa teknologi hemat bahan bakar NREL dari lab ke jalan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menurunkan emisi secara signifikan dan menghemat uang pengemudi untuk bensin — sesuatu yang baik untuk manusia dan planet ini," ujarnya.

2. Navigasi ringan dan mudah untuk pengendara sepeda.

3 Cara bernavigasi ramah lingkungan Google Maps Google

foto: Google

Selama setahun terakhir, penggunaan petunjuk arah bersepeda di Google Maps telah meningkat hingga 98% di kota-kota di seluruh dunia. Ini memperjelas bahwa banyak orang lebih memilih transportasi roda dua. Dari data ini, Google sendiri telah banyak mendengar dari banyak pengendara sepeda motor bahwa mereka tidak ingin masuk ke navigasi belokan demi belokan saat mereka bersepeda karena ponsel mereka biasanya tersimpan di tempat yang sudah dijangkau.

Nah, untuk mempermudah kejadian seperti ini, Google memperkenalkan fitur yang disebut navigasi ringan. Fitur ini memungkinkan pengendara sepeda untuk dengan cepat melihat detail penting tentang rute mereka tanpa perlu menyalakan layar atau masuk ke navigasi belokan demi belokan. Navigasi ringan ini akan mulai diluncurkan di mana pun navigasi bersepeda aktif di Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang.

3. Sepeda dan skuter bisa berbagi informasi.

3 Cara bernavigasi ramah lingkungan Google Maps Google

foto: Google

Menanggapi perluasan keramahan lingkungan untuk mengemudi, Google memperluas informasi berbagi sepeda dan skuter ke lebih dari 300 kota di seluruh dunia bagi pengguna Android dan iOS. Lewat Google Maps, pengguna bisa menemukan stasiun terdekat dan bahkan menentukan berapa banyak kendaraan yang tersedia pada saat itu.

Dan ketika pengguna selesai dengan perjalanannya, mereka bisa memastikan ada tempat untuk parkir sebelum menuju ke stasiun. Ekspansi ini dimungkinkan berkat mitra mobilitas mikro seperti Donkey Republic, Tier dan Voi yang berbasis di Eropa, bersama dengan Bird and Spin, yang berkantor pusat di AS.

*

INFOGRAFIS FITUR GOOGLE MAPS RAMAH LINGKUNGAN © 2021 brilio.net

INFOGRAFIS FITUR GOOGLE MAPS RAMAH LINGKUNGAN
© 2021 brilio.net/Bayu Kurniawan