Brilio.net - Salah satu kelebihan dari banyak smartphone adalah kebebasan dalam mengunduh berbagai aplikasi. Namun, banyak pengguna yang tidak memperhatikan dampak dari mengunduh aplikasi sembarangan ini. Jika aplikasi-aplikasi tersebut berasal dari sumber yang tidak dipercayai, maka akan berdampak pada adanya virus, smartphone rusak, bahkan data-data pribadi bisa dengan mudah dicuri oknum tak bertanggung jawab.

Baru-baru ini, Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang mengandung malware berbahaya di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut termasuk dalam kategori aplikasi video and photo editing. Langkah ini dilakukan untuk tetap memberikan kenyamanan pada pengguna agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk mengecoh pengguna yang mengakibatkan pada pencurian data, biasanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab ini menggunakan opsi "Login with Facebook." Mereka mencantumkan opsi ini agar pengguna tidak repot membuat akun baru. Hal ini bisa mengakibatkan pada pencurian informasi korban dan mengakses informasi-informasi penting seperti rekening bank.

Google sendiri sering menemukan aplikasi berbahaya di Google Play Store. Belum lama ini, sebanyak 150 aplikasi dihapus karena mengandung malware GriftHorse Trojan yang membanjiri ponsel korban dengan notifikasi bahwa mereka memenangkan hadiah.

Ketika pengguna mengklik notifikasi tersebut, pengguna akan diarahkan ke situs yang meminta nomor telepon dengan alasan verifikasi. Dari sinilah semua informasi penting pengguna bisa diraup.

Selain malware GriftHorse Trojan, terdapat juga malware Joker yang bisa mencuri informasi pribadi pengguna dari SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat. Malware ini juga dapat berinteraksi dengan situs iklan secara diam-diam. Parahnya lagi, malware Joker yang berada di dalam aplikasi tersebut dapat mendaftarkan korban ke situs berlangganan premium.

Malware-malware seperti ini biasanya akan disebar pada aplikasi-aplikasi yang populer karena fungsinya yang dicari pengguna. Adapun tipe aplikasinya ada yang berupa aplikasi scanner, wallpaper, dan messaging.

Seperti dirangkum oleh brilio.net dari berbagai sumber, Senin (25/10), berikut 11 aplikasi Android yang berpotensi mencuri data pengguna secara diam-diam.

1. Magic Photo Lab - Photo Editor

2. Blender Photo Editor

3. Easy Photo Background Editor

4. Pix Photo Motion Edit 2021

5. Auxiliary Message

6. Fast Magic SMS

7. Free CamScanner

8. Super Massage

9. Element Scanner

10. Travel Wallpapers

11. Super SMS

Bila pengguna sudah terlanjur menginstal salah satu dari aplikasi-aplikasi tersebut, hapus segera demi keamanan data dan keuangan pengguna sendiri.