Brilio.net - Memasuki era new normal, masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk industri film yang sudah mulai terlihat mulai bangkit dari tidur panjang selama pandemi.

Beberapa perusahaan film sudah mulai kembali menayangkan film-film mereka yang sempat tertunda. Salah satunya adalah film Waiting for the Barbarians yang menghadirkan aktor kenamaan Hollywood Robert Pattinson dan Johnny Deep.

Bagi kamu yang merindukan akting keren dari kedua aktor ini, film ini bisa jadi pelepas kerinduan. Ini merupakan kali pertama keduanya beradu akting. Film Waiting for the Barbarians dirilis secara serentak di seluruh dunia mulai tanggal 7 Agustus 2020 kemarin. Di Indonesia sendiri, film ini tayang secara eksklusif di Mola TV di hari yang sama saat perilisannya.

Film Waiting for the Barbarians © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@johnnydeepfs

Film Waiting for the Barbarians diadaptasi dari novel berjudul sama yang
ditulis JM Coetzee, peraih penghargaan Nobel Sastra pada 2003. Film menceritakan tentang imperialisme dan kolonialisme mengubah  kehidupan manusia. Mark Rylance berperan sebagai pejabat pemerintah di mana terjadi tragedi kekejaman terbesar yang pernah ada. Sementara Johnny Depp memainkan peran sebagai Kolonel Joll, polisi kejam yang didatangkan dari pusat untuk menyelesaikan masalah pemberontakan.

Polisi kejam itu seringkali melakukan penyiksaan setiap interogasi dan ditemani polisi junior yang selalu membayanginya. Polisi junior tersebut diperankan Robert Pattinson. Film Waiting for the Barbarians ini memiliki plot yang luar biasa dengan setting pegunungan dan padang pasir yang spektakuler.

Film ini mengambil lokasi syuting di Maroko. Sang sutradara, Chris Menges peraih Piala Oscar, memperlihatkan beragam adegan keren. Sehingga film dengan durasi 102 menit ini mampu memberikan reaksi visual kepada para penontonnya.

Selain Johnny Depp dan Robert Pattinson, film ini juga dibintangi oleh sederet nama seperti Mark Rylance, Greta Scacchi, Gana Bayarsaikhan, David Dencik, Harry Melling hingga Bill Milner.