9 Film serial Netflix angkat persoalan sosial, penuh perjuangan hidup

6. Insatiable (2018-2019).

foto: imdb.com

Insatiable merupakan film serial Netflix yang mengangkat persoalan sosial seorang remaja karena sering mengalami peundungan. Patty Bladell terus-menerus diganggu di sekolah hanya karena kelebihan berat badan. Hal ini pun membuatnya menjalani diet selama tiga bulan saat liburan musim panas. 

Setelah proses tersebut, Patty punya tubuh yang cukup ideal dan berusaha melakukan balas dendam kepada setiap pengganggunya. Suatu hari, Patty bertemu dengan Bob Armstrong, seorang pengacara sipil yang menyadari potensi Patty dan ingin mengubahnya menjadi ratu kecantikan.

7. Sky Castle (2018).

foto: imdb.com

Sky Castle merupakan film serial Netflix yang mengangkat persoalan sosial di kalangan keluarga elite di Korea Selatan. Drama ini mengisahkan insiden bunuh diri Lee Myung-joo (Kim Jung-nan), seorang ibu yang dianggap sukses karena berhasil membawa anaknya Park Young-jae diterima di SNU. Namun, capaian tersebut dianggap sebagai ambisi dari keluarganya.

Hal ini membuat ibunya menjadi stres dan akhirnya bunuh diri. Sky Castle berhasil menghadirkan cerita yang cukup menarik tentang sebuah keluarga yang serba berkecukupan, tetapi tak sepenuhnya berselimut kebahagiaan.

8. Altered Carbon (2018).

foto: imdb.com

Altered Carbon merupakan film serial Netflix yang mengangkat persoalan sosial dengan gambaran dunia masa depan saat manusia bisa memanipulasi kematian. Hal itulah yang terjadi dalam hidup Takeshi Kovacs (Joel Kinnaman), seorang tentara pemberontak masa lalu.

Takeshi berhasil dihidupkan kembali oleh seorang Meth kaya raya bernama Laurens Bancroft. Hal ini bukan tanpa kepentingan sama sekali. Takeshi diminta untuk menelusuri kasus pembunuhan yang trjadi pada Laurens dan mengungkap motif di baliknya. Film ini mengangkat bagaimana teknologi dan agama ada pada kubu yang saling bertentangan.

9. Solomon's Perjury (2016).

foto: imdb.com

Solomon's Perjury merupakan film serial Netflix yang mengangkat persoalan sosial di sebuah sekolah. Lee So-woo (Seo Young-joo) tiba-tiba ditemukan tewas di halaman sekolah. Polisi dan pihak sekolah sepakat bahwa itu adalah kasus bunuh diri. Namun, beberapa hari kemudian, sebuah surat yang berisi pernyataan seorang saksi dikirimkan pada Ko Seo-yeon (Kim Hyun-soo), ketua kelas So-woo yang sekaligus putri seorang detektif polisi senior, menyatakan bahwa So-woo tidak bunuh diri, melainkan mati dibunuh oleh Choi Woo-hyuk (Back Cheol-min), berandalan sekolah yang kebetulan ayahnya adalah pria yang berpengaruh dan memiliki kuasa, CEO Choi (Choi Joon-Yong).

Perbedaan pemikiran dan kepentingan antara "orang dewasa" (pihak sekolah, orang tua, kepolisian) dengan "anak muda" (siswa sekolah) membuat Seo-yeon memutuskan untuk menyelidiki sendiri kasus kematian So-woo bersama dengan teman-temannya.