Brilio.net - Jika kamu sering menyaksikan televisi, tentu kamu akan melihat beberapa iklan sinetron yang akan ditayangkan stasiun terkait beberapa waktu ke depan. Nah yang terbaru ada juga iklan sinetron yang cukup menjadi perhatian banyak orang.

Iklan tersebut berisi akan kembali tayangnya sinetron "7 Manusia Harimau New Generation". Masyarakat yang peduli dengan kualitas tayangan hiburan di Indonesia langsung bereaksi. Mereka memberikan komentarnya melalui media sosial.

Bukan tanpa alasan dan bukan kali ini saja netizen mengkritisi perfilman di Indonesia. Pasalnya memang banyak sinetron yang dinilai kian aneh dan jauh dari nilai edukasi. Salah satunya sinetron yang akan tayang kembali ini. Dengan embel-embel New Generation sinetron ini tetap saja dinilai tak akan mengubah skenario dari sinetron awalnya.

manusia harimau baru © 2016 brilio.net Sinetron 7 Manusia Harimau dulu dan sekarang.

Netizen pun mengomentari tayangnya film ini dengan berbagai ucapan yang menggelitik. Namun bisa dipastikan kebanyakan dari mereka tak menyambutnya dengan baik.

Bahkan ada pula yang meledeknya dengan sebutan sinetron ini sebagai channel National Geographic versi Indonesia. "Discovery Channel Indonesia, kebun binatang harian datang lagi," tutur akun Arief Ezagren sembari mengunggah foto iklan sinetron ini.

"Discovery channel versi anak alay cabe-cabean yang wajahnya putih lehernya item yang juga berharap punya cowok keturunan Indonesia blasteran," ujar akun Ubaidillah Farid mengomentarinya dengan pedas.

"Besoknya lagi bakalan ada '7 Manusia Harimau Jalanan Naik Haji dan Umroh New Edition' deh kayaknya," imbuh akun Henry Ahmad menyentil beberapa sinetron lainnya yang marak di pertelevisian negeri ini.

"Jujur ya, di kampung saya di Curup, Bengkulu 7 Manusia Harimau sebenarnya tergolong legenda yang disakralkan, dan paman saya menentang sinetron tersebut karena tidak sesuai dengan kisah aslinya yang terjadi dan ada beberapa tokoh yang dimasukkan tidak sesuai pada zamannya," kata Novriananda menentang sinetron tersebut.

Nah kalau pendapat kamu sendiri bagaimana ?