Brilio.net - Meluasnya penyebaran virus corona membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing untuk melindungi warganya. Sehingga berdampak buruk bagi kelangsungan usaha, termasuk para penyedia jasa transportasi.

Salah satunya sopir taksi. Seperti diketahui, keadaan sopir di beberapa negara mengalami kondisi yang krisis selama wabah Covid-19. Sepinya pelanggan mengurangi pendapatan pundi-pundi. Seorang Sopir dari Malaysia terjebak di Singapura sejak awal lockdown. Hingga kini dirinya hanya bisa tinggal di mobil taksinya dan mandi di fasilitas umum.

Dilansir dari Worldofbuzz.com, sopir taksi dari jasa ojek online ini viral sejak unggahan foto serta kisah yang dituangkan dalam aplikasi Facebook oleh akun Alvin Aragon Koh. Pria yang tidak ingin disebutkan namanya ini berasal dari Singapura, namun sudah lama tinggal di Johor Baru, Malaysia.

<img style=

foto: Worldofbuzz.com

"Saat memasuki taksi, dia memberi tahu kami bahwa dia adalah warga negara Singapura yang tinggal di Johor Bahru dan telah tidur di taksi selama periode ini setelah kuncian terjadi di Malaysia," kata Koh.

Ketika hendak pulang, ternyata sudah ada peringatan lockdown atau penguncian di wilayah perbatasan. Pria ini masih mengaktifkan jasanya, karena khawatir dengan keadaan keluarga di Malaysia yang juga sedang terkunci.

Singapura yang terkenal dengan patung singa dan peraturan yang mengikat, juga memiliki biaya hidup yang cukup tinggi. Sopir taksi online ini tidak bisa menemukan tempat untuk disewa, karena dimana-mana relatif mahal.

Akhirnya pria ini memutuskan untuk tinggal di mobil taksinya sejak awal April hingga saat ini. Alvin Aragon Koh atau yang kerap disapa Koh ini melakukan percakapan menggunakan bahasa Mandarin pada Sabtu lalu (11/4).

Sopir taksi ini mengaku tidak bisa makan di dalam mobilnya, sehingga harus menyendiri di tempat sepi untuk makan.

"Pergi ke suatu tempat yang tenang untuk makan siang karena dia takut, orang akan mengambil foto dirinya. Karena tidak makan di tempat yang tepat dan kemudian mempostingnya di media sosial," ujar Koh.

Ketika Koh menanyakan mengenai bagaimana dia mandi, sopir taksi mengatakan bahwa dia telah menggunakan fasilitas di Sentosa dan di lokasi dekat Pos Pemeriksaan Woodlands.

<img style=

foto: Worldofbuzz.com

Mobil taksi diperuntukkan untuk tidur dan mengantar pelanggan, meski tahu sepi. Setidaknya ada pemasukan untuk keluarga di Malaysia.

Guna meyakinkan, sopir ini menunjukkan alamatnya kepada Koh dan temannya. Dia kemudian memberi tahu, bahwa perusahaan taksinya tidak melakukan apa-apa untuk akomodasinya.

Setidaknya pihak perusahaan telah membantu melepaskan sewa mobil taksinya selama satu bulan. Malaysia resmi memulai kebijakan penguncian atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona, dimulai sejak Rabu (18/03) lalu.

Sejak tanggal tersebut sopir taksi diketahui masih bertahan di Singapura hingga Sabtu (11/4). Dia sempat memohon untuk semua orang tetap tersenyum dan berterima kasih pada orang-orang yang tetap berjuang pada masa pandemi Covid-19 ini.