Brilio.net - Daerah kewanitaan merupakan bagian wanita yang sangat sensitif. Penting untuk selalu menjaga kebersihannya agar terhindar dari penyakit berbahaya. Cara sederhana menjaga kebersihan Miss V ialah rutin membersihkannya setelah buang air dan rajin mengganti celana dalam.

Tidak mengganti celana dalam dapat berakibat fatal. Dilansir brilio.net dari worldofbuzz, Senin (27/8), seorang wanita asal Wuhan, China mengalami nasib nahas akibat tidak mengganti celana dalam. Wanita yang diketahui bernama Fang Fang (23) ini tidak mengganti celana dalamnya selama 1 bulan. Sudah menjadi kebiasaanya hanya mengganti celana dalam sebulan sekali.

ganti celana dalam sebulan sekali © news.china.com

Fang Fang mengaku merasakan hal aneh pada tubuhnya semenjak 2 bulan ke belakang. Ia mulai merasakan sakit di perutnya sehingga diantarkan oleh seorang teman ke rumah sakit. Saat diperiksa, dokter menemukan lesi pra-kanker di vulvanya. Dilansir dari doktersehat.com, lesi adalah suatu area dari jaringan yang rusak karena cedera atau penyakit. Tindakan pengangkatan lesi di vulva segera dilakukan tim dokter.

ganti celana dalam sebulan sekali © news.china.com

Dokter sempat bingung dengan keadaan Fang Fang. Pasalnya, kondisi ini umunya terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause. Kondisi tersebut sangat jarang dialami wanita muda.

ganti celana dalam sebulan sekali © news.china.com

Setelah mengetahui kebiasaan Fang Fang yang mengganti celana dalam sebulan sekali, dokter menyimpulkan kebiasaan itu penyebab sakitnya. Kebiasaan tidak higienis menyebabkan vulva terserang virus. Fang Fang juga memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman keras, begadang, yang juga berpengaruh pada kesehatannya.

"Saya agak malas dan saya jarang mencuci pakaian dalam saya. Ketika aku mendapatkan haid, aku akan terus mengenakan pakaian dalam yang sama selama sebulan dan membersihkannya dengan beberapa tisu," ujar Fang Fang.

Kini Fang Fang harus terus menjaga kesehatannya. Ia menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut mengenai lesi di vulvanya.