Brilio.net - Di tengah narasi pertumbuhan ekonomi yang disebut membaik, realita di lapangan masih menyisakan luka. Angka kemiskinan tetap tinggi dan sebagian besar masyarakat belum benar-benar menikmati dampak dari pembangunan yang digaungkan.

Laporan terbaru Bank Dunia pada April 2025 menunjukkan data yang mencengangkan publik. Dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia mencapai 285,1 juta jiwa, sebanyak 60,3 persen atau sekitar 171,8 juta jiwa masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Angka ini sangat kontras dengan gambaran optimistis menuju negara maju yang selama ini digaungkan pemerintah. Ketimpangan pun terlihat jelas, terutama di wilayah-wilayah pedalaman yang belum tersentuh pemerataan pembangunan.

Salah satu potret nyata datang dari Kampung Cikekes, Desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Garut, Jawa Barat. Sebuah gubuk reyot nyaris roboh menjadi tempat tinggal bagi tiga keluarga sekaligus.

Berikut ini potret mirisnya gubuk reyot tersebut, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (14/7).

1. Rumah yang mereka tempati bukan lagi sekadar tidak layak huni, tapi nyaris tak bisa disebut sebagai tempat tinggal.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© YouTube/SCTV

2. Bangunannya miring, atap nyaris roboh, dan tidak memiliki pintu yang berfungsi.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

3. Untuk masuk ke dalam rumah, para penghuni harus memanjat lewat jendela kaca karena bagian depan bangunan tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

4. Gubuk sempit itu dihuni tiga kepala keluarga dengan total sembilan orang. Ada balita yang masih butuh perhatian ekstra, orang dewasa yang bekerja serabutan, hingga lansia yang terbaring sakit.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

5. Mereka hidup berdempetan dalam satu ruangan tanpa sekat, tidur beralaskan tikar tipis di tengah dinding bambu rapuh dan atap yang bocor.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

6. Musim penghujan menjadi momok tersendiri bagi mereka yang tinggal di tempat ini.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

7. Saat hujan turun, air dengan mudah masuk melalui celah-celah di atap dan dinding.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

8. Ketika angin kencang bertiup, seluruh penghuni hanya bisa berdoa agar rumah itu tidak ambruk.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© TikTok/@infokita

9. Kini gubuk reyot itu mulai diperbaiki secara bertahap. Proses renovasi dilakukan bukan dengan dana pemerintah, tapi hasil urunan para ASN Kabupaten Garut dan bantuan relawan yang peduli.

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga © berbagai sumber

gubuk reyot di Garut dihuni 3 keluarga
© YouTube/SCTV