Brilio.net - Guna mencegah penyebaran virus corona, banyak negara di dunia menerapkan berbagai kebijakan dan upaya-upaya terbaiknya. Salah satu upaya tersebut adalah memasangkan gelang kepada mereka yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan atau ODP.

 

Aturan ini juga berlaku di negara Malaysia. Selama beberapa minggu terakhir, para warga Malaysia begitu jeli dalam mendeteksi siapa saja yang berstatus sebagai ODP namun memilih untuk tidak mematuhi aturan karantina diri di rumah.

Dilansir brilio.net dari worldofbuzz.com, Kamis (6/8), baru-baru seorang cewek asal Ipoh, Perak menjadi viral karena semua orang menganggapnya sebagai ODP. Ia dianggap melanggar aturan karantina dengan berjalan-jalan di luar rumah. Dalam foto yang beredar, cewek ini tampak mengenakan gelang yang mirip seperti gelang orang berstatus sebagai ODP.

salah paham dikira ODP worldofbuzz.com

foto: worldofbuzz.com

Ramai di media sosial, cewek tersebut akhirnya dibawa ke Departemen Kesehatan Perak. Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Perak, Datuk Dr Ding Lay Ming, juga mengatakan bahwa laporan polisi telah dibuat dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan.

 

Namun secara mengejutkan, kejadian tersebut hanyalah sebuah salah paham. Cewek tersebut ternyata tidak melanggar aturan karantina diri. Bahkan, ia tidak berstatus sebagai ODP seperti perkiraan orang-orang.

salah paham dikira ODP worldofbuzz.com

foto: worldofbuzz.com

Kapolsek Ipoh, ACP A. Asmadi Abdul Aziz mengatakan, setelah diselidiki secara ekstensif, gelang yang dikenakan cewek itu adalah salah satu syarat untuk memasuki taman hiburan Lost World of Tambun di kawasan tersebut.

 

“Itu hanya kesalahpahaman. Gelang itu dipakai untuk untuk memasuki taman hiburan Lost World of Tambun,” ujar Asmadi Abdul Aziz.

 

Dia menambahkan, kepolisian setempat menerima laporan pertama kali dari pemilik restoran di Jalan Kamaruddin Isa, Taman Fair Park, Malaysia.