Brilio.net - Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari dan merawat sang istri berusi 98 tahun yang tengah terbaring sakit karena diabetes, seorang pria tuna netra bernama Yom Homhuan rela berjualan beras ketan sendirian selama bertahun-tahun. Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena ia tak memiliki anak.

Berdasar laporan laman berita Matichon, dikutip brilio.net pada Rabu (28/8), setiap Jumat, pria berusia 67 tahun itu memesan nasi ketan dari orang-orang di desanya. Lalu, dengan menggunakan sepeda tuanya, Yom akan menjual nasi ketan tersebut dalam wadah bambu pada hari Sabtu dan Minggu.

jual nasi ketan © 2019 brilio.net

foto: matichon.co.th

Menariknya, kedua bola matanya tak bisa digunakan untuk melihat itu tak menjadi penghalang baginya untuk berkeliling menjajakan dagangan. Tak jarang, Yom bahkan malah meminta tumpangan pada sopir truk luar kota untuk diantar ke Kuil Kho Ta Krao yang terletak di Provinsi Phetchaburi.

Di kuil tersebut, Yom pun akan membuka lapak di area parkir dan menjajakan dagangannya dengan menggunakan pengeras suara.

jual nasi ketan © 2019 brilio.net

foto: matichon.co.th

Kebutaan yang dialami Yom itu sendiri sebetulnya tidak datang sejak lahir, melainkan akibat kecelakaan ketika ia masih muda. Dikatakan oleh Yom, waktu itu ia tengah mengikuti sang ibu ke ladang, namun tiba-tiba seekor sapi malah menendangnya. Tanpa disangka sebelumnya, insiden tersebut akhirnya membuat ia terpaksa kehilangan penglihatan.

jual nasi ketan © 2019 brilio.net

foto: matichon.co.th

Lepas dari itu, meski Yom dan istrinya hidup dengan serba kekurangan, hal tersebut tak lantas membuat dirinya tidak mau berbagi. Busakorn, salah seorang yang mengenal Yom dengan baik, mengatakan bahwa lelaki tersebut adalah sosok yang rajin dan berhati baik. Yom tak pernah pelit untuk memberikan khao lam (sebutan nasi ketan di Thailand) yang dijualnya kepada orang-orang yang terlibat dalam acara publik di desanya.