Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting. Selain berfungsi membantu penerangan, listrik juga mampu memberikan kemudahan untuk beraktivitas atau bekerja.

Setelah menggunakan akses listrik, orang diwajibkan membayar tagihan. Jangan coba-coba untuk telat membayar tagihan apalagi menunggak pembayaran. Pasalnya, pengguna akan diputus akses listrik jika menunggak pembayaran. Seperti yang dialami oleh keluarga di Barnaul, Rusia.

Belum lama perusahaan listrik Rusia menyeret satu keluarga ke pengadilan dengan tuduhan tak mau membayar tagihan sebesar 80 ribu Ruble atau senilai Rp 18,4 juta.

Dilansir brilio.net dari Odditycentral pada Minggu (7/10), pihak keluarga tak terima dengan besaran nominal tagihan. Pihak keluarga mengklaim kesalahan tunggakan karena hewan peliharaannya yakni kucing. Dalam pembelaan, terdakwa mengklaim semua kesalahan kucingnya di depan hakim.

emoh bayar listrik © 2018 brilio.net

foto: bgr.com

Mereka mengatakan kepada hakim kucing peliharaannya memiliki kebiasaan memanjat dinding rumah dan sering menghabiskan waktu di atap. Kadang pula kucing tersebut berusaha menggeserkan meteran pada dinding namun tidak terhasil.

Mereka mencoba menjelaskan pada hakim kucing peliharaanya telah merusak meteran kawat. Menurut terdakwa kucingn tersebut menyebabkan pembayaran listrik mencapai Rp 18 jutaan.

Beruntung, pengacara perusahaan listrik membawa seorang ahli listrik berpengalaman yaitu Sergey Platonyuk. Sergey memberikan penjelasan jika mesin meteran listrik sangat kuat. Mustahil bila seekor kucing dapat memutus atau merusak dengan cakarannya.

"Tidak mungkin kucing merusak atau merobek meteran. Ini diposisikan sangat dekat dan kawat sangat kuat sehingga listrik sendiri menggunakan tang untuk mengakses meteran," ujarnya.

Akibatnya pengadilan meyakini argumen dari ahli listrik dan memutuskan keluarga di Barnaul tetap harus membayar Rp 18 juta tagihan.