Brilio.net - Kehilangan orang yang dicintai selalu menjadi momen tersulit dalam hidup terutama jika alasannya adalah kematian tak terduga. Sama halnya yang sedang dirasakan oleh keluarga ibu muda bernama Chiely Mae Geronca Yulo ini. Ia meninggal bersama dua bayi kembarnya di salah satu rumah sakit di Filipina.

Kisah Chiely Mae Geronca Yulo yang meninggal, menurut keluarga diduga karena reaksi lambat dari rumah sakit. Kejadian itu memicu kegeraman netizen, terlebih saat fotonya yang terbaring dalam peti mati bersama kedua bayinya tersebar di media sosial Facebook. Netizen merasa prihatin sekaligus bertanya-tanya mengenai prosedur pelayanan pasien di rumah sakit tersebut.

Dikutip brilio.net dari Viral4real, Rabu (25/1), kejadian itu berawal ketika Chiely Mae Geronca Yulo datang ke rumah sakit di wilayah Filipina bersama beberapa anggota keluarga dan sanak saudaranya. Saat itu, kandungan dari Yulo sudah bereaksi dan keluarga berpikir perempuan itu akan segera melahirkan.

Yulo lantas dibawa ke unit gawat darurat. Namun, rupanya Yulo tak langsung ditangani petugas medis karena mereka mendahulukan pasien lain. Dokter berdalih pasien yang didahulukan itu mendapat nomor antrean lebih dulu dibanding Yulo.

Nahas, nyawa Chiely Mae Geronca Yulo dan anak kembarnya John Miguel dan Mateo tak bisa diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.

Banyak netizen yang menyebut kasus itu merupakan kelalaian medis. Sejauh ini, keluarga masih memperjuangkan keadilan dengan menuntut pihak rumah sakit. Bahkan mereka menuntut keadilan pada Presiden Rodrigo Duterte.