Brilio.net - Kejadian memilukan dialami oleh seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Fenti Forsyth saat mengunjungi Malaysia. Ia dituduh seorang pembantu yang mencuri barang majikannya hingga diusir.

Peristiwa itu terjadi di Tropicana Golf and Country Club dan diceritakan seorang sahabat bernama Wardina Safiyyah, seorang aktris Malaysia yang memang mengundang Fenti untuk datang di pernikahan sang adik Wardina di Malaysia.

Saat datang ke Tropicana Golf and Country Club, Fenti dianggap sekuriti sebagai pembantu yang melarikan diri dari majikannya. Sekuriti itu bahkan hingga memanggil Fenti sebagai babi dan membuat tuduhan yang bukan-bukan terhadap Fenti.

Kisah Fenti Forsyth di Malaysia © 2017 facebook.com/fenti.forsyth

Merasa tak terima, ia pun langsung pergi naik taksi untuk kembali ke bandara dan membatalkan kehadirannya pada acara pernikahan itu. Tentu saja Wardina yang mengundang Fenti merasa kecewa dengan perlakuan semena-mena itu. Ia pun menuliskan ceritanya yang kemudian viral di media sosial.

"Kak Fenti berkata, inilah pertama dan terakhir kali ia menjejakkan kaki di Malaysia," tulis Wardina Safiyyah di Facebooknya.

Dari identitasnya di Facebook, Fenti Forsyth merupakan orang Yogyakarta yang kini tinggal di Australia.

Berikut cerita lengkap Wardina Safiyyah tentang perlakuan kejam dan smeena-mena terhadap Fenti seperti dilansir brilio.net dari Facebook, Senin (13/3).

"Please help me to say #sorryFenti This is a loonggggg overdue post. Gambar ini adalah gambar saya bersama rakan saya di Australia bernama Fenti Forsyth. Suaminya seorang revert Australian.

Kak Fenti is Indonesian. She is MasyaAllah an excellent humanitarian. Terlalu ramai orang yang ditolong dan kerja amal yang dilakukan di sini. She is always, always helping people, someone, anyone.

Macam ni ceritanya. Dia menjejakkan kakinya buat kali pertama ke KL (Malaysia) tahun lalu untuk majlis perkahwinan adik saya. Dia tetamu kami.

Namun, alangkah sedihnya apabila dia diperlakukan dengan biadap sekali... kerana apa? Kerana dia memegang passport INDONESIA. Yes that is right! "Guard" di Tropicana Golf and Country Club humilated her. Dia keluar awal pagi menaiki teksi ke airport.

Mereka menuduh nya sebagai bibik melarikan barang dari rumah majikan.. (ingat semua orang Indonesia bibik ke???) She explained who she was and what she was doing.

Guard tersebut tak nak percaya terus membuat tuduhan bukan2 dengan nada yang sangat biadap dan memanggilnya dengan gelaran "babi", menghina Kak Fenti in ways unimaginable. Boleh tanya dan siasat nicely kan?

Panjaaaang cerita tapi to cut the story short - They shouted at her and treated her with utmost disrespect. Teruk sangat. :'( She called me on the way to the airport clearly so upset. (I didn't pick up the phone earlier).

Saya harap "guard" berkenaan diambil tindakan or better training is given to treat EVERYONE.. Indonesian ke, Mynmar ke, Rohingya ke... (Indonesian pun saudara seIslam kan?) with some kind of respect and human decency. Dekat imigration pun, senyum la sikit kan.... Kak Fenti berkata inilah kali pertama dan terakhir dia menjejak kaki ke Malaysia.

Please tag her or use this hashtag #sorryFenti on behalf of ALL MALAYSIANS. Tolong saya message Kak Fenti and tell her how sorry we are. Tidak semua orang Malaysia bersikap seperti itu. I am sorry Kak Fenti. I love you!

Kak Fenti was concerned she said "If they treated me like that, I wonder how they treat real maids... that is not right"