Brilio.net - Krisis global di seluruh dunia memaksa sejumlah orang harus mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Para pengungsi itu kemudian mencari tempat yang lebih aman di negeri sendiri atau bahkan pergi ke negeri orang.

Ada sekitar 65,3 juta pengungsi di seluruh dunia. Sebagian besar telah kehilangan rumah akibat konflik bersenjata, bencana alam, kemiskinan, atau perubahan iklim.

Hal inilah yang kemudian menggerakkan hati seorang fotografer bernama Muse Mohammed untuk mendokumentasikan penderitaan mereka. Dan berikut 15 karyanya seperti yang brilio.net kutip dari laman Designyoutrust, Rabu (4/1).

1. Seorang wanita dan anaknya berpose di depan rumah mereka yang terbuat dari karton bekas di Maiduguri, Nigeria. Mereka harus mengungsi akibat serangan dari kelompok Boko Haram.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



2. Atai dan anak-anaknya berada di shelter darurat yang terbuat dari karung goni di Maiduguri, Nigeria. Mereka harus menyelamatkan diri dari serangan kelompok Boko Haram. Kelompok tersebut bahkan telah menculik putri dan membunuh suaminya.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



3. Bernasib sama dengan Atai, seorang wanita bersama cucu-cucunya juga harus membuat tempat tinggal darurat di Maiduguri, Nigeria demi menyelamatkan diri dari serangan Boko Haram.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



4. Seorang wanita dan anaknya berpose di depan rumah darurat mereka yang terbuat dari koleksi kain di dalam kamp Farm Centre di Maiduguri, Nigeria.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



5. Angelo harus bertahan hidup di markas PBB di Sudan Selatan. Ia melarikan diri pada tahun 2013 ketika pertempuran antar etnis di wilayah tersebut meletus. Ia dan keluarganya kini harus tidur di bawah truk.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



6. Seorang wanita bersama dua anaknya berdiri di depan rumah sederhana berbentuk persegi di Bentiu Town, Sudan Selatan.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



7. Sarah Nyan Gan Makuei harus rela mengungsi di dalam gereja di Kota Juba, Sudan Selatan demi keamanan yang lebih baik.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



8. Peter Lall tinggal di sebuah bangunan hancur di Kota Abyei, sebuah wilayah yang diperebutkan Sudan dan Sudan Selatan. Dia dan banyak warga lokal lainnya harus melarikan diri dari kota Abyei pada 2011 ketika pasukan Sudan diserang, mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan infrastruktur.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



9. Hamdo dan Hamadi adalah pengungsi Suriah yang harus meninggalkan Kota Aleppo. Selama masa konflik, bom menghujani kota hingga menewaskan anak mereka, Ali. Mereka kini tinggal di Turki.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



10. Zonan dan keluarga harus rela tinggal di bekas kandang kuda di Salinufra, Turki. Mereka harus mengungsi demi menghindari perang yang melanda Suriah dalam beberapa waktu terakhir.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



11. Bernasib serupa, sebuah keluarga juga harus tinggal seadanya di rumah setengah jadi di Salinufra, Turki.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



12. Ahmed dan istrinya kini tinggal di rumah tanah liat di perbatasan Turki-Suriah. Mereka melarikan diri sejak dua tahun yang lalu.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



13. Mike dan Alice kini tinggal di desa Killerton, Papua Nugini. Mereka harus mengungsi ketika banjir besar meluluhlantakkan desa mereka pada tahun 2007.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



14. Roumkun dan keluarganya awalnya berencana ke Thailand demi hidup yang lebih baik, namun di perbatasan mereka terjebak dan harus tinggal di sebuah penampungan di Poipet, Kamboja.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed



15. Timah dan Naing harus hidup di atas kapal setelah badai topan menerjang wilayah Delta di Myanmar pada tahun 2008.

potret suram para keluarga pengungsi ini sungguh pilu © 2017 Muse Mohammed