Brilio.net - Katak merupakan hewan spesial yang memiliki banyak kelebihan untuk bertahan hidup. Bagaimana tidak, mereka bisa hidup di dua alam (amfibi) yakni di darat dan di air sekaligus. Jika disentuh, katak memiliki tubuh yang keras dan lunak secara bersamaan.

Jika kamu perhatikan di bagian kaki katak terdapat sepert perekat, di mana katak menggunakannya ketika mereka sedang memanjat sesuatu agar tidak jatuh. Kakinya yang kuat itu juga berguna untuk mempermudah ketika berenang.

Hewan juga memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda dengan hewan lainnya. Di mana katak mengalami metamorfosis. Metamorfosis sendiri merupakan proses perkembangan hewan dari lahir sampai dewasa, yang mana proses tersebut menyebabkan perubahan sel dan diferensiasi sel yang sangat berbeda.

Tidak semua hewan mengalami proses ini, hanya hewan-hewan tertentu saja yang mengalaminya. Misalnya saja seperti mollusca, tunicata, echinodermata, crustacea, beberapa jenis serangga, hingga katak.

Katak awalanya hanya berbentuk kecebong dan hanya dapat hidup di air. Setelah bermetamorfosis, barulah kata bisa hidup di dua tempat.

Secara umum metamorfosis katak terbagi ke dalam 4 fase, yakni fase telur, kecebong atau berudu, katak muda, dan katak dewasa. Berikut ini ilustrasi gambar dari fase metamorfosis katak.

Metamorfosis katak Istimewa

foto: socratic.org



Berikut penjelasan setiap fasenya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (21/4).



1. Telur.

Metamorfosis katak Istimewa

foto: frogpets.com



Katak mengalami proses metamorfosis dimulai dari telur. Pertama katak jantan akan membuahi katak betina. Setelah itu katak betina akan meletakkan telurnya di dalam kubangan air yang menurut mereka aman.

Telur katak bentuknya seperti jelly atau mungkin lebih mirip dengan biji buah selasih. Telur katak mengalami perubahan secara mandiri tanpa harus ditunggu induknya.

Fase telur berjalan sampai kurang lebih 3 mingguan. Satu katak betina bisa bertelur hingga 20.000 dengan 3 kali reproduksi.


2. Kecebong.

Metamorfosis katak Istimewa

foto: infinitespider.com



Telur-telur tadi setelah menetas maka akan menjadi kecebong. Kecebong akan memakan cangkangnya sendiri dan fase ini akan berjalan selama 5 minggu hingga kecebong-kecebong tersebut menjadi katak muda.


3. Katak muda.

Metamorfosis katak Istimewa

foto: umina4m.weebly.com



Setelah 5 minggu, kecebong-kecebong tadi tumbuh menjadi katak muda. Tidak butuh waktu lama, dalam waktu 3 minggu katak muda akan berubah menjadi katak dewasa.

Perubahan dari ke katak dewasa ditandai dengan terbentuknya paru-paru untuk dia bernapas di daratan. Otomatis insang akan menghilang dan si katak mengalami perubahan drastis.


4. Katak dewasa.

Metamorfosis katak Istimewa

foto: herpsofnc.org



Tepat 11 minggu setelah telur diletakkan oleh induknya dan mengalami proses metamorfosis, akhirnya berubah menjadi katak dewasa.

Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di daratan. Kaki-kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar hilang.